Dialog: Serang Dan Fitnah FPI, Pembenci FPI Keok Tak Mampu Bantah Fakta
Senin, 13 April 2020
Faktakini.net, Jakarta - Viral di media sosial cerita dialog umat Islam melawan seorang pembenci FPI. Sebagai berikut.
- Pembenci FPI:
Bubarkan FPI! FPI tidak ada kontribusi positif untuk negara ini, kegiatannya cuma rusuh, anarkis dan meresahkan masyarakat saja, dan FPI tidak pernah melakukan aksi sosial dan kegiatan positif, FPI bisanya cuma merusak nama Islam, pokoknya bubarkan FPI, titik!
- Umat Islam:
Anda salah bicara begitu. Kalau anda mau bicara demikian, jangan lupa FPI tegas dan keras menentang penyakit masyarakat dan perusak moral bangsa itu semua akibat ketidaktegasan pemerintah dalam membasmi penyakit masyarakat, padahal UU kita sebetulnya sudah teramat jelas melarang perjudian, peredaran minuman keras dan lain-lain.
Tadi anda menuduh FPI tidak pernah melakukan kegiatan positif, faktanya kegiatan FPI yang positif sangat banyak dan sudah rutin dilakukan sejak dulu, misalnya Relawan FPI saat terjadi bencana Tsunami Aceh mengevakuasi puluhan ribu jenazah, juga melakukan pertolongan saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, banjir besar di Jakarta dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.
FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menolong korban gempa bumi di Poso, memerangi komunisme dll, dst, dsb (sangat banyak).
Mau bukti? Buka saja dokumentasi berita dan foto fakta-fakta aksi sosial kemanusian dari FPI tersebut di website Faktakini di Label Berita *Aksi Sosial Kemanusiaan*, karena disitu kegiatan sosial kemanusiaan FPI dan sayap juangnya sudah didokumentasikan dan hingga hari Senin 13 April 2020 pukul 13.00 WIB sudah mencapai 2.408 link, dan 400 link lebih diantaranya adalah berita kegiatan penyemprotan disinfektan oleh Relawan FPI dan Sayap Juangnya di berbagai daerah, mohon buka lalu share seluas-luasnya, klik👇🏼
https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1
Dan ini 500 lebih link video penyemprotan disinfektan oleh Relawan FPI untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 (Corona Cina), ada di channel youtube *Fakta News* jangan lupa Subscribe, klik 👇🏼
https://www.youtube.com/channel/UC9bb5PgENV6p7xQMOyLDEjw
Serta ada pula di website FPI Online, HILMI dan lainnya. Memang tidak ada di media-media besar karena sebagian besar media nasional bukan punya umat Islam, dan mereka memang sengaja menutupi kegiatan positif FPI.
Tapi kalau FPI mentung orang, bentrok saat aksi atau melakukan kesalahan apapun... barulah mereka mau menyiarkannya dan bahkan akan diulang-ulang terus untuk menanamkan persepsi negatif terhadap masyarakat bahwa FPI itu adalah "Ormas Anarkis, Radikal, Perusuh" dan berbagai stigma negatif lainnya.
(Kemudian pembenci FPI melihat link-link diatas. Dan setelah melihat fakta aksi-aksi sosial kemanusiaan dan berbagai hal positif yang telah dilakukan oleh FPI sangat banyak, Pembenci FPI tetap tak mau kalah dan kembali menyerang FPI):
- Pembenci FPI:
Ahhhhh noraklo FPI aksi-aksi sosial gitu aja pake diceritain. Mau pamer elo ya? DASAR RIYA' LO FPI! Emangnya FPI doank yang melakukan aksi sosial di Aceh? Emangnya FPI doank yang melakukan aksi sosial di Situ Gintung? Emangnya FPI doank yang membantu Palestina? Banyak kok ormas-ormas lain yang melakukan aksi sosial di tempat itu.
- Umat Islam:
Lho, kan tadi anda yang bilang FPI tidak pernah melakukan aksi-aksi sosial? Begitu kami jawab dan luruskan kesalahan persepsi anda dengan bukti nyata, anda malah katakan kami cuma pencitraan dan membanggakan diri.
Kalau kami mau pamer dan riya' tentu kami sudah pasang iklan di berbagai media teve dan cetak lalu sebarkan segala dokumentasi foto dan video aksi-aksi sosial dan segala kegiatan positif FPI lainnya supaya semua orang tau 😊
Bahkan dulu FPI menutupi dan tidak pernah menyebarluaskan berbagai kegiatan sosial kemanusiaannya tersebut bahkan FPI tidak punya team media segala macam. Semua berjuang ikhlas lillahi ta'ala, dan kalaupun ada sedikit dokumentasi itu hanya untuk laporan kegiatan kepada DPP FPI dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
Saat dulu tahun 2005 viral video Habib Rizieq Shihab menggotong jenazah korban tsunami, itu sama sekali bukan video yang dibuat dan disebarkan oleh pihak FPI.
Tetapi video tersebut dibuat dan disebarkan oleh Relawan dari Malaysia dan lainnya yang ikut membantu di lokasi bencana, mereka sedang memvideokan kegiatan Relawan disana dan kebetulan kegiatan Habib Rizieq dan para Relawan FPI 'tercyduk' oleh kamera mereka.
Namun seiring perkembangan zaman dimana fitnah dan propaganda jahat terhadap FPI semakin keji, maka pihak FPI pun kini tidak lagi menutup-nutupi kegiatan sosial kemanusiaannya.
Diungkapnya kegiatan sosial kemanusiaan FPI termasuk oleh Faktakini.net saat ini adalah sebuah keharusan, demi untuk membantah tudingan dan fitnah yang dilontarkan oleh musuh-musuh Islam yang gencar mengatakan FPI adalah Ormas Islam yang Radikal, anarkis, anti kebhinekaan, tak punya kegiatan positif, tidak bermanfaat dan sebagainya,.
Selain itu, karena FPI adalah Ormas Islam dan milik umat, maka umat pun berhak untuk tau apa saja kegiatan FPI selama ini.
Apalagi, banyak umat yang memberikan amanat dan menginfakkan rizkinya untuk membantu para korban bencana dan warga masyarakat lainnya melalui FPI, karena itu mereka para donatur itu berhak untuk tau apa saja kegiatan sosial kemanusiaan FPI, supaya mereka tau bahwa amanat dan harapan mereka telah dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh FPI, insya Allah.
Begitu aktifnya FPI dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan, membuat para Netizen di Media Sosial kini memberi julukan "Ormas Berhati Malaikat" kepada FPI. Bukan FPI yang meminta julukan, tetapi umat lah yang memberikan julukan tersebut, masya Allah...
Walaupun selalu dihujat, difitnah dan diberi framming negatif oleh para buzzer bayaran dan musuh-musuh Islam, alhamdulillah itu semua tidak pernah menghalangi para Relawan FPI untuk terus membantu warga masyarakat dan para korban bencana alam.
Kalau anda katakan... Segala aksi sosial FPI itu 'tidak penting' karena sudah ada banyak ormas lainnya yang melakukan aksi sosial... Sebaliknya bukankah ormas atau kelompok yang dituduh melakukan aksi kekerasan pun bukan cuma FPI?
Bukankah sangat sering terjadi tawuran antar mahasiswa, tawuran antar sekolah, tawuran antar supporter sepakbola, demo mahasiswa rusuh, demo petani rusuh dan sebagainya, kenapa mereka semua tidak dituntut untuk dibubarkan?
Parpol macam PDIP saja aksi anarkisme massanya juga sering terjadi. Coba saja baca daftar panjang rusuh yang melibatkan kader atau simpatisan mereka saat kampanye pemilu.
Dan bicara korupsi, sudah tak terhitung kader PDIP yang melakukan korupsi dan merampok uang rakyat trilyunan, sementara tak ada satu pun anggota FPI yang korupsi dan merampok uang rakyat.
Ingat lho, ini bicara parpol yang mendapatkan uang subsidi dari negara!, bukan FPI yang dana operasionalnya adalah dari pribadi, masyarakat dan umat Islam, bukan uang negara.
Dan harus anda camkan bahwa FPI tidak pernah mengambil dana bantuan dari pemerintah padahal anggarannya memang sudah disediakan untuk ormas dan ormas bisa memintanya.
Jangan lupa juga Teman Ahok aksi demo anarkis bakar ban dan mau robohkan pagar LP Cipinang. Dan banyak lagi daftar lainnya.
Ya kalau gitu harus adil donk anda harus teriak "bubarkan PDIP dan Teman Ahok" juga, kenapa cuma FPI saja yang anda suruh bubar? ☺
Kalau masih ada nurani dan kebaikan di diri anda, insya Allah anda akan mampu bersikap adil terhadap FPI.
Tetapi kalau hati anda sudah terlalu kotor dengan kedengkian, maka disuapi fakta apapun tetap dan pantas saja anda untuk membenci FPI. Karena sesungguhnya Allah memang telah mengunci mati hati orang-orang berhati busuk yang diliputi kebencian dan kedengkian terhadap FPI.
“Dan Allah telah mengunci mati hati mereka. Oleh karena itu, mereka tidak mengetahui (apa-apa).” (Qs. Al-Taubah [9]:93)
Foto: Relawan FPI Karawang saat membangun rumah untuk Nenek Nani, Sabtu (11/4/2020)