Didampingi Ketua FPI Sulteng, Keluarga Qidam Datangi DPRD Poso Minta Usut Kasus Penembakan
Senin, 13 April 2020
Faktakini.net, Jakarta - Kasus penembakan yang terjadi pada tanggal 9 April 2020 bertempat di Desa Tobe Kec. Poso Pesisir Utara Kab. Poso yang mengakibatkan Meninggal Dunia Seorang laki-laki bernama Qidam Alfarizki Mowance, terus berlanjut ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Poso.
Keluarga almarhum Qidam yang di dampingi oleh Ust.Sugianto Kaimudin Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Tengah menyampaikan aspirasi sekaligus pernyataan sikap Solidaritas Ummat Islam Poso di ruang rapat DPRD Poso.
Aspirasi di terima langsung oleh Ketua DPRD Poso Sesi Kristina Dharmawati dan di hadiri beberapa anggota DPRD Poso itu, berlangsung pada senin (13/04/2020) pukul 11.30 Wita, keluarga almarhum Qidam Alfarizki Mowance turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pernyataan sikap Solidaritas Ummat Islam Poso di bacakan dan di serahkan langsung oleh Ust.Sugianto Kaimudin pada pertemuan tersebut, "Kami berharap pernyataan sikap ini di tanggapi dengan serius oleh DPRD Poso dan dapat di lakukan proses hukum dan melakukan fungsinya sebagai penyalur aspirasi rakyat" ungkap Ust.Sugianto Kaimudin
"Pernyataan sikap in kami terima untuk selanjutnya akan kami proses dan teruskan sesuai dengan fungsi kami sebagai Perwakilan Rakyat" Ucap Sesi Kristina Dharmawati Ketua DPRD Poso.
Selanjutnya keluarga berharap mendapatkan titik terang atas kasus in, karena keluarga menganggap adanya penganiayaan terhadap Almarhum "Qidam" dan dugaan salah tembak oleh aparat kepolisian.
Hearing yg berlangsung mendekati dzuhur itu lebih menitik beratkan tuntutan Agar senantiasa kepolisian mencabut pernyataan di media yg menuduh Qidam adalah kelompok teroris Ali Kalora dan meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas dan menghukum pelaku penembakan yg melibatkan insitusi kepolisian ini.
"Kami sangat berharap hukum dapat tegak sesuai amanah undang-undang sehingga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum masih di pertahankan", ungkap ustadz Sugianto yg juga sebagai ketua umum majelis ta'lim Khalid bin Walid Poso ini.
Semoga almarhum Qidam Alfariski tenang dan mendapatkan kesenangan disisi Allah SWT