DPW FPI Sintang Semprot Disinfektan Masjid Dan Gereja Maria Ratu Semesta Alam (MRSA)
Ahad, 19 April 2020
Faktakini.Net, Sintang - Sejumlah langkah terus dilakukan oleh pemerintah, aparat TNI/Polri untuk mencegah terus bertambahnya penyebaran Covid 19 atau Qif 19 atau Corona di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Hal ini juga dilakukan oleh DPC (Dewan Pimpinan Cabang) FPI (Front Pembela Islam) Kecamatan Sintang.
Sebelumnya DPC FPI Sintang, juga telah melakukan sejumlah langkah, untuk mencegah agar tidak terus bertambahnya wabah yang mematikan itu.
Langkah-langkah tersebut antara lain pembagian masker, dan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat.
Hari ini, Ahad 19 April 2020 DPC FPI Sintang Kembali melakukan hal yang sama, melakukan penyemprotan disinfektan berlokasi di Gereja Maria Ratu Semesta Alam (MRSA) Jalan Mungguk Serantung RT 025 / RW 004 Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Sintang.
Serta menyemprot Masjid Miftahul Jannah, Jalan Mensiku Jaya RT/RW 01/02 Kelurahan Ulak Jaya, Masjid Darul Muttaqin, Jalan Masuka Dua Gang Aneka Dalam, RT 14 RW 001 Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, serta Surau Nurul Yakin, Jalan Ady Irwan RT 13 RW 04 Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Sintang Kecamatan Sintang serta sejumlah rumah ibadah lainnya serta rumah-rumah penduduk di Kacamatan Sintang.
Ravael, dari Maria Ratu Semesta Alam (MRSA) mengucapkan terima kasih kepada FPI Sintang yang telah melakukan penyemprotan itu.
Kepada Faktakini.net dirinya mengatakan, “Kami mengucapkan terimakasih banyak atas partisipasi saudara FPI yangg sudah ikut serta memerangi wabah pandemi covid 19 ini. Semoga Allah membalas kebaikan Saudara FPI, amin” katanya.
Ditempat lain Ustadz Suwandi S.Pd.I, mengatakan bahwa penyemprotan yang dilakukan menggunakan tablet desinfektan direkomendasikan oleh WHO.
“Tablet desinfektan aman, karena tidak meninggalkan bau pada karpet, tidak merusak cat dan tidak membuat karatan pada permukaan besi sejenisnya,” kata pria ini kepada Faktakini.Net, Ahad 19 April 2020, siang.
Ustadz Suwandi S.Pd.I yang memimpin penyemprotan itu menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan andil DPC FPI Sintang, mencoba memutus rantai penyebaran qif 19 itu. Apalagi di Kabupaten Sintang sudah ada satu pasien yang diduga merupakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
“Dan Insya Allah kami akan menyusul kegiatan-kegiatan yang lain pastinya sesuai dengan standar. Kami akan hadir di Bumi Senentang ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat meringankan beban masyarakat. Selain itu tidak hanya pada saat wabah ini terjadi, namun juga nantinya jika ada bencana-bencana lainnya,” tambah Ustadz Suwandi S.Pd.I dilokasi penyemprotan.
Menanggapi PMRSA Ustadz Suwandi S.Pd.I mengatakan bahwa FPI Sintang tidak memandang agama apapun untuk membantu dalam misi kemanusian ini. Tidak hanya Islam namun agama, suku RAS apapun siap dibantu. Semoga dengan adanya kegiatan ini, stigma negative FPI selama ini dimasyarakat dapat terbantahkan.
“FPI siap melayani agama, suku, RAS apapun untuk kemanusian. Semoga dengan adanya kegiatan ini FPI dan gereja-gereja serta rumah ibadah lainnya semakin solid hubungan persaudaraan sebangsa setanah airnya. Dan tidak mudah dipecah belah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.