FPI Bangka Belitung Semprot Disinfektan Masjid, Gereja, Kelenteng, Vihara, Sekolah Dan Rumah Warga
Ahad, 5 April 2020
Faktakini.net, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) Babel menurunkan Tim LPI Babel untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona atau Vovid-19.
Salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah rumah ibadah seperti Masjid, Gereja, Klenteng dan Vihara, sekolah, pesantren dan rumah warga sejak tanggal 26 Maret 2020 hingga kini.
Istadz M.Toriq Ketua tim yang juga Ketua LPI FPI Babel, Sabtu/04/04/2020 malam menyebutkan pihaknya melakukan upaya pencegahan ini secara sukarela dan bekerja sama dengan sejumlah pihak.
Sejumlah anggota tim mereka sebar ke sejumlah kabupaten kota se Pulau Bangka. Hingga Selasa, 31 Maret 2020, kata Ustadz M.Toriq berdasarkan data yang sudah dirangkum lokasi yang sudah disemprot cairan disinfektan yakni, Masjid dan Musala 40 unit, Pesantren 7, Sekolah Dasar 7, SMP 4, SMU 3, Pasar dan Kantor 13, Klenteng 7, Gereja 7, Vihara 2 dan rumah warga 472 rumah.
“Jadi sampai dengan Tanggal 31 Maret 562 lokasi penyemprotan. Untuk data hingga hari ini masih dirangkum dan penyemprotan masih terus berjalan kedepannya,” papar ustadz M.Toriq.
Fasilitas publik menjadi salah satu tempat seringnya berkumpul banyak orang, termasuk rumah warga. Maka, FPI melalui LPI dgn Bersenergi Dgn DPW FPI Kota Pangkalpinang berinisiatif untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan agar masyarakat steril dari penularan Covid-19.” katanya.
Kedepan, kata Habib Salim Alhaddad Selaku ketua DPW FPI Kota Pangkalpinang pihaknya masih terus bergerak melakukan penyemprotan, apalagi animo masyarakat agar rumah atau masjid yang ada juga dapat disemprot cairan disinfektan untuk menekan angka penyebaran virus yang semakin meluas,” katanya.
“Permintaan yang masuk kepada kami agar dapat melakukan penyemprotan terus bertambah,” papar habib salim yg di dampingi Pangda LPI Babel.
Selain melakukan penyemrpotan, tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan saling bertukar informasi.
Sementara itu, Imam Daerah FPI Babel Habib Sholeh bin Hamid Assegaf di dampingi habib Salim Alhaddad menambahkan FPI ikut tergerak dalam berupaya membantu pencegahan penyebaran Covid-19, FPI fokus pada titik area publik dan permintaan masyarakat.
Selain Dari Itu Kami Juga Bersenergi Dengan Majlis Istirhami Dan FJB Membuka Posko kemanusian "MELAWAN CORONA" ada Petani bernama H.Sukri mensedekahkan Jeruk Lemon Sebanyak 1 Ton Utk di bagikan ke masyarakat Guna Menjaga Ketahanan Imun tubuh
Jeruk tersebut dipetik langsung oleh Tim Relawan Posko di Kebun Milik H.Sukri, selanjutnya di paket dalam kantong Plastik lalu di bagikan secara Gratis kepada masyarakat yg melintas di depan posko.
Selain Jeruk Lemon Seorg Mualaf (china) Pedagang Abdul Hakim beliau juga Laskar Dpw Fpi Pangkalpinang yg di kenal dgn Panggilan Ko Akim Salah satu Mujahid Korban yg selamat Tragedi Malam 21-22 datang dg membawa Cabe Rawit dagangangannya dan Ikut Bergabung Menbagikan Cabe dagangannya secara Gratis kepada Masyarakat yang melintas di depan Posko, Puluhan kilo Cabe rawit tersebut terbagi habis.
Hanya ini yang bisa saya bagikan Kata Ko Akim Singkat.
“FPI memang berupaya membantu mereka yang memang belum tersentuh dan beberapa fasilitas publik yang memang kesulitan untuk melakukan penyemprotan. Semoga langkah ini, bisa memberikan dampak berarti dalam mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya. (rel)