Paket Sembako DKI Rp 149.500 Sudah Termasuk Ongkos Kirim, Pengemasan Dan Lainnya. Waspada Fitnah Buzzer
Jum'at, 7 April 2020
Faktakini.net, Jakarta - Bukan buzzer namanya kalau tidak gencar menebar fitnah demi fitnah, tanpa henti terhadap Gubernur kecintaan warga Jakarta, Haji Anies Rasyid Baswedan.
Hoax dan fitnah terbaru yang mereka sebar adalah, mereka menuding Anies telah melakukan korupsi dalam membagikan paket bantuan sembako dan bahan lainnya untuk warga miskin Jakarta di tengah wabah pandemi virus Covid-19 alias Corona Cina.
Buzzer dan haters Anies menyebarkan gambar berisi barang dalam paket Sembako Pemprov DKI, lalu mereka beli label harga pembelian di toko lain yang mereka klaim harganya lebih murah dari Rp 149.500,-
Padahal, yang mereka pamerkan itu adalah harga di toko online, yang tentu harga disitu tak bisa dijadikan patokan, karena merchant disubsidi.
Bahkan kalau sedang promo pun harga kancut kalau beli di toko online bisa saja harga nya seribu rupiah. Cocok kalau mereka para buzzer mau membelikan celana dalam untuk haters Anies yang video nya sedang viral belakangan ini.
Anies, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat dan kepala daerah lainnya tentu tidak beli melalui online apabila ingin membagikan paket sembako untuk warganya, walaupun mungkin beberapa item barang dagangan bila beli secara online melalui Shopee dan lainnya bisa lebih murah, tapi tentu akan beli di pasar milik pemprov DKI atau Jawa Barat sendiri, supaya bisa membantu dan menghidupkan usaha BUMD dan sejenisnya.
Apalagi belum tentu mereka toko online itu sanggup dengan cepat menyediakan paket sembako dan lainnya dengan jumlah besar yaitu banyak untuk 1,2 juta warga miskin di DKI, yang dibutuhkan oleh pemprov DKI.
Apalagi perlu dicamkan, bila membeli melalui online itu tentu sama saja menguntungkan asing karena owner Shopee dan lainnya itu sebagian besar bukan orang Indonesia, tetapi pemiliknya adalah warga Cina Singapur, dan sebagainya.
Dari hasil penelusuran Faktakini.net di Google, Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, berdiri dibawah naungan SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li.
Pemilik sekaligus pendiri Shopee adalah Chris Feng yang saat ini juga menjabat sebagai CEO Shopee. Kantor utama shopee berpusat di Singapura, melakukan ekspansi ke negara ASEAN lain dan membuka Shopee Indonesia, Shopee Malaysia dan lainnya.
Kepala Divisi Perkulakan Retail Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring Meiala pun telah mengungkapka bahwa paket sembako yang dibagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp 149.500 per paket. Nilai tersebut, kata Edison sudah mencakup ongkos pengiriman dan ongkos pengemasan paket sembako itu.
"Total paket seharga Rp.149.500/paket sudah termasuk ongkos kirim sampai ke warga plus packing dan upah (tenaga harian untuk packing)," ujar Edison saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).
Paket sembako tersebut, kata Edison, terdiri dari beras 5 kg, sarden/kornet 350 gram, snack 300 gram, minyak goreng 0,9 ltr-1,0ltr, sabun mandi 190 gram, dan masker kain 2 pcs. Menurut Edison, jenis barang untuk semua paket sembako sama untuk keluarga yang menerima bantuan sosial tersebut.
"Isinya sama setiap paket untuk masyarakat," tandas Edison.
Edison juga menegaskan bahwa informasi atau berita yang menyebutkan ada uang tunai di dalam paket sembako adalah hoax. Pemprov DKI, kata dia, tidak menyediakan uang tunai dalam paket sembako tersebut.
"Tidak uang tunai dalam paket sembako tersebut seperti hoax yang beredar saat ini," jelas Edison.
Terkait skema bantuan, kriteria penerima, dan alasan sembako senilai Rp 149,500 per paket, Edison menyarankan untuk ditanyakan kepada Dinas Sosial Pemprov DKI atau pihak Pemprov DKI. Perumda Pasar Jaya, kata dia, hanya menyediakan bahan-bahannya sampai dengan dengan distribusi ke warga penerima bansos.
"Personil kami hampir 300 orang (bekerja menyediakan paket sembako). Untuk yang lain pertanyaannya bisa dikonfirmasi ke Dinas Sosial," pungkas Edison.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah mulai melakukan distribusi Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga DKI Jakarta selama 14 hari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bansos dalam bentuk paket sembako sudah disalurkan sejak Kamis (9/4/2020) dengan lokasi pertama penerima Bansos adalah Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Penyaluran paket sembako dilakukan dengan pengantaran langsung ke rumah tangga sasaran agar masyarakat tetap berkegiatan di rumah. Penyaluran tahap pertama dilakukan dari tanggal 9 April sampai tanggal 18 April 2020 untuk 1,2 juta Kepala Keluarga (KK). Bantuan dibagikan secara bertahap dan dibagikan langsung ke rumah masing-masing.
Kemudian, penyaluran bansos tahap berikutnya adalah pada 19 April hingga 23 April 2020. Pada tahapan ini, bansos akan diberikan pada warga lainnya yang belum terdaftar sebagai golongan penerima atau bukan golongan 1,2 juta KK.
Karena itu, masyarakat Jakarta yang membutuhkan bansos ini segera mendaftar dengan cara mengisi formulir yang telah disiapkan RT lalu diberikan ke RW. Dari RW, form data tersebut dibawa ke kelurahan. Data tersebut nantinya akan diverifikasi untuk penentuan jadwal dan lokasi distribusi.
Pada 10 April 2020, Pemprov sudah mendistribusikan paket sembako ke Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan cililitan. Hari ini, paket sembako akan disalurkan ke keluarga di Kelurahan Cilincing, Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Pegangsaan Dua.
Terang dan jelas kan? Nggak ada yang ditutupi. Nilai sembako adalah Rp 149.500 dan rencananya akan dibagikan 4 kali dalam setiap tahap. Sehingga total harganya menjadi Rp 598.000 per Rumah Tangga.
Lalu yang sisa Rp 500 per paket bagaimana? Ya ada di kantong negara (tak dikeluarkan dari APBD). Kan ibaratnya Pemerintah ini belanja lebih murah dari budget. Nanti bisa dipakai untuk belanja kepentingan masyarakat yang lain.
Sebagai informasi tambahan belanja ini berasal dari dana APBD ya bukan APBN. Nanti pada gilirannya akan dibiayai oleh APBN juga pada tahap berikutnya. Tetapi untuk DKI Jakarta anggaran memang telah disepakati baik oleh Pusat maupun daerah patokannya adalah Rp 600.000 sebulan.
Sumber: beritasatu.com dan berbagai sumber