Pengamat: Anies Baswedan Dihabisi Buzzer Dan Lembaga Survei Sewaan Pemerintah


Senin, 20 April 2020

Faktakini.net, Jakarta - Pengamat politik Muslim Arbi mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihabisi buzzer dan lembaga survei dalam menangani virus corona baru (Covid-19).

“Hasil survei terbaru SMRC milik Saiful Mujani, publik menganggap Anies masih kalah dengan Gubernur Jateng dan Jabar dalam menangani corona,” kata Muslim Arbi sebagaimana dikutip dari Suaranasional.com (19/4/2020).

Muslim berpendapat bahwa lembaga survei dan buzzer menggiring opini untuk menaikkan popularitas Jokowi dan menekan Anies Baswedan penanganan corona.

“Survei SMRC bisa menggiring opini Anies kalah dengan Jokowi dalam menangani corona,” paparnya.

Menurut Muslim, buzzer dan lembaga survei sengaja di sewa untuk membungkam Anis dan semua pendukungnya.

“Anies akan dihabisi segala kebijakannya. Kalau di media sosial pendukung Anies akan dijuluki kadan gurun alias kadrun,” ungkap Muslim.

Untungnya, menurut Muslim, Anies tidak perlu khawatir karena masyarakat sudah bisa menilai dengan cerdas siapa yang benar-benar bekerja.

 “Jokowi dan pejabat terkait justru meremehkan virus corona,” terang Muslim.

Bahkan, muslim mengklaim pemerintah menyewa dokter hewan dan selebritis untuk menyuarakan bahwa virus Corona itu tidak berbahaya dan dapat segera diatasi.

“Padahal kampanye tersebut sangat berbahaya dan sudah diingatkan ahli kedokteran,” pungkasnya.