Sepi Pemberitaan, FPI Sudah Lakukan 500 Kali Lebih Penyemprotan Disinfektan Di Berbagai Daerah
Senin, 13 April 2020
Faktakini.net, Jakarta - Di Indonesia, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari termasuk korban yang tewas akibat virus kiriman dari negeri Cina ini.
Namun di tengah merebaknya wabah yang mengerikan itu, alhamdulillah di Indonesia masih ada Front Pembela Islam (FPI), ormas Islam yang selalu berjuang di garis terdepan dalam membantu korban bencana alam dan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Corona, para Relawan FPI di berbagai wilayah gencar melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah (Masjid, Gereja dan lainnya), fasilitas umum, serta rumah-rumah warga dan sebagainya.
Hingga saat ini, Senin (13/3/2020) para Relawan FPI dan Sayap Juang sudah melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 500 kali lebih di berbagai wilayah. Dan itu adalah jumlah yang terdokumentasi kan, masih ada kegiatan penyemprotan lainnya yang tidak didokumentasikan.
Di website Faktakini di Label Berita *Aksi Sosial Kemanusiaan* kegiatan sosial kemanusiaan FPI dan sayap juangnya sudah didokumentasikan dan hingga hari Senin 13 April 2020 pukul 13.00 WIB sudah mencapai 2.408 link, dan 400 link lebih diantaranya adalah berita kegiatan penyemprotan disinfektan oleh Relawan FPI dan Sayap Juangnya di berbagai daerah, mohon buka lalu share seluas-luasnya, klik👇🏼
https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1
500 lebih link video penyemprotan disinfektan oleh Relawan FPI untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 (Corona Cina), ada di channel youtube *Fakta News* jangan lupa Subscribe, klik 👇🏼
https://www.youtube.com/channel/UC9bb5PgENV6p7xQMOyLDEjw
Tapi memang berita-berita kebaikan FPI ini memang nyaris tidak ada di media-media nasional. Kita tau mayoritas media besar bukan punya orang Islam, dan banyak di antaranya membenci perjuangan FPI sehingga selalu berusaha menutupi segala kebaikan FPI.
Seolah apapun hal-hal positif yang dilakukan oleh FPI di negeri ini, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan, membagikan masker, membantu tim medis yang tangani pasien Corona dan sebagainya, rakyat itu tidak boleh tau.
Segala berita tentang kebaikan FPI bagaikan menjadi "Barang Haram" yang satu detik pun tidak boleh ada dan dimuat di Media besar.
Terkait hal itu, sudah sejak lama Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab memberikan jawabannya.
Habib Rizieq mengatakan, pihaknya tidak hanya membantu warga Jakarta yang terkena musibah, tetapi
FPI selalu ikut membantu di seluruh wilayah Indonesia yang terkena musibah.
Namun, kata Habib Rizieq, kegiatan sosial yang dilakukan oleh FPI tidak diberitakan oleh Media sehingga publik menilai FPI dari sisi yang negatif saja.
"Cuma yang masuk di media yang berkelahi aja. Yang kemanusiaannya enggak. Yang begitu-begitu enggak masuk TV, kalau laskar lagi mentung orang, lagi main judi, baru masuk TV," ujar Habib Rizieq di Masjid Nurul Ihsan, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).
Habih Rizieq menceritakan, saat FPI membantu warga Aceh yang terkena banjir, FPI juga membangun 155 rumah siap huni bagi warga yang rumahnya hancur karena musibah tersebut.
Tak hanya itu, sewaktu banjir melanda wilayah Bima, FPI turut membantu penderitaan dari warga. Namun, kata Habib Rizieq, semua kegiatan tersebut luput dari perhatian publik.
"Waktu itu Ustadz Zaitun Rasmin langsung terbang ke Bima untuk memberi bantuan," ucap beliau.
Namun walaupun aksi - aksi sosial kemanusiaan FPI tidak diliput Media, Habib Rizieq tetap mengimbau kepada ulama dan FPI untuk turun langsung membantu warga yang terkena musibah dimanapun, sehingga aksi para ulama dan Laskar FPI tersebut dapat dicontohkan oleh warga lainnya.
"Sudah saatnya, ustadz, habib, kyai turun langsung membantu umat," kata Habib Rizieq.