(Video) Dinasehati FPI Gresik, Penista Islam Korban Doktrin Abu Janda Bertobat Dan Ucap Syahadat Lagi



Sabtu, 18 April 2020

Faktakini.net, Jakarta - DPW FPI Gresik bekerjasama dengan umat Islam Gresik dan aparat kepolisian, berhasil menggerebek seorang Penista agama Islam, pada hari Jum'at (17/4/2020).

Namun setelah didatangi oleh FPI dan umat Islam Gresik yang didampingi aparat kepolisian, berdasarkan keterangan Ketua DPW FPI Gresik Habib Alwi Baraqbah,
pemuda tersebut ternyata agak "kurang", bahkan ia mengaku menista Rasulullah SAW karena "iseng".

Dan berdasarkan pengakuan kedua orang tua nya, sejak dari SMA orang tersebut hasil test psikologi nya memang dibawah rata-rata tidak seperti anak seusianya.

Orang tuanya pun menangis dan minta maaf, dan memohon agar kasus tersebut tidak berlanjut ke jalur hukum karena anaknya memang memiliki kekurangan.

"Karena hasil musyawarah membuat 2 pilihan, yaitu yank bersangkutan diminta untuk
1. Mengakui kesalahan
2. Jika tidak mengikuti pilihan pertama maka akan dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian
3. Bertaubat
4. Mengucap 2 kalimat syahadat.
Intinya kami mengajak yang bersangkutan untuk bertaubat Habib dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka", ujar Habib Alwi.

Kemudian si pemuda meminta maaf kepada seluruh umat Islam dan akhirnya mengakui penistaan yang ia lakukan terhadap FPI dan Nabi Muhammad SAW adalah karena sering menonton doktrin dan propaganda Ustadz Gadungan (bukan Ustadz asli tapi mengaku Ustadz) Abu Janda di Media Sosial.

"Pada akhirnya malam hari yang bersangkutan diamankan oleh pihak Kepolisian Resort Gresik. Kemudian akhirnya yang bersangkutan mengakui kesalahannya dan memohon maaf. Dan dia mengaku bahwa dia menyerang FPI dengan cara menghina Nabi Muhammad SAW adalah hasil dari doktrin-doktrin yang selalu dia saksikan dari berbagai postingannya Ustadz Gadungan Abu Janda di Media Sosial", lanjutnya.

Habib Alwi pun kemudian membimbing sang pemuda untuk bertobat dan mengucap kalimat syahadat ulang. Alhamdulillah.

Berikut pernyataan Habib Alwi selanjutnya terkait penangkapan ini, dan nasehat beliau supaya kita menjaga anak-anak kita agar di media sosial tidak menonton doktrin dari orang-orang yang salah.

PERINGATAN BAGI PARA PENISTA AGAMA DAN KEPADA SELURUH ORANK TUA DI SELURUH WILAYAH INDONESIA!!!

Awasi anak² kalian dalam kesehariannya! Jangan biarkan mereka bermain Media Sosial tanpa pengawasan orank tua, krn saat ini banyak Grup² atau Akun² di Media Sosial yank mengajak anak untuk membenci Agama dengan berpura² menyerang salah satu Ormas.

Termasuk kejadian kemarin Jumat 17 April 2020 di Kab. Gresik, yaitu penggerebekan Pemuda berusia 21 tahun yang mengaku Gemar mengikuti Doktrin² dari Akun² Media Sosial Tokoh Ekstrim seperti ABU JANDA dan Kawan²nya. Penggerebekan ini dilakukan oleh salah satu Ormas di Kab. Gresik bersama Aparat Kepolisian yank telah menghina Baginda Nabi Muhammad SAW (Memposting Gambar Rasulullah SAW dengan karakter yank menyeramkan dengan kata² yang menghina dengan alasan untuk menyerang Ormas tertentu)

Semoga menjadi Hikmah bagi kita semua! 🙏

KLIK VIDEO LENGKAPNYA DI👇
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

https://youtu.be/vouiApP8D3E

(Silahkan Like & Subscribe Channel Media Perjuangan diatas)

Sebarkan! 🙏






Klik video:




Video permintaan maaf

                                                 Video dibimbing ucap syahadat lagi


                                                            Saat penggerebekan