Hajar Pemfitnah FPI, Umat Islam: Saat Ada Bencana, FPI Yang Datang Bantu Rakyat, Bukan Lo!



Sabtu, 16 Mei 2020

Faktakini.net, Jakarta - Ulah para haters, buzzer bayaran dan musuh-musuh Islam yang terus menyerang dan memfitnah FPI, akhirnya memancing reaksi balik dari para netizen khususnya umat Islam.

Karena mereka para netizen muslim itu tau bahwa FPI sejak awal berdirinya hingga saat ini selalu aktif membantu para korban bencana alam, kaum dhuafa, dan siapapun warga yang membutuhkan bantuan, baik di dalam maupun luar negeri.

Termasuk dalam dua bulan terakhir ini, ribuan Relawan Front Pembela Islam (FPI) gencar melakukan penyemprotan disinfektan yang sudah mencapai seribu kali lebih penyemprotan di berbagai daerah, membagikan masker, membagikan APD, Pakaian Azmat, madu dan vitamin untuk para tenaga medis yang tangani virus Covid-19 (Corona), dan sebagainya.

Dan memasuki bulan Ramadhan, FPI dan HILMI di berbagai daerah membagikan nasi, takjil dan makanan lainnya untuk berbuka puasa dan sahur warga masyarakat.

Begitu aktifnya FPI dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan, membuat para Netizen di Media Sosial kini memberi julukan "Ormas Berhati Malaikat" kepada FPI. Bukan FPI yang meminta julukan, tetapi umat lah yang memberikan julukan tersebut, masya Allah...

Walaupun selalu dihujat, difitnah dan diberi framming negatif oleh para buzzer bayaran dan musuh-musuh Islam, alhamdulillah itu semua tidak pernah menghalangi para Relawan FPI untuk terus membantu warga masyarakat dan para korban bencana alam.

Namun, di tengah apresiasi tinggi warga masyarakat khususnya umat Islam terhadap berbagai kegiatan positif FPI ini, para pembenci FPI, buzzer bayaran dan musuh-musuh Islam malah gencar melakukan serangan dan Spam dengan menebar berbagai foto-foto editan serta hoax dan fitnah lainnya untuk menyerang FPI.

Sontak akhirnya para netizen muslim pun membalas serangan mereka. Jawaban para netizen terhadap para pemfitnah FPI itu sangat pedas dan menohok.

"Enak aje lo nyuruh-nyuruh FPI bubar, emang siapa lo!?! Saat bencana datang, yang membantu dan menolong para korban bencana adalah para Relawan FPI, bukan lo!"

"Lo nyuruh FPI bubar, lo sendiri bisa gak gantiin kegiatan FPI gotong mayat korban Tsunami dan lain-lain? Kalo gak bisa diem aja dah, jangan ganggu Ormas Islam kecintaan kami"

"Emang negeri ini punya bapak moyang, lu! Hak berserikat dijamin di Indonesia! Selama masih ada umat Islam, FPI akan tetap eksis di Indonesia"

"Elo mau memfitnah FPI pake cara apapun, mau pake gambar editan dan propaganda apapun... sia-sia. Udah gak mempan lagi fitnahan lo. Rakyat sudah tau kinerja FPI selama ini selalu sigap bantu korban bencana alam dan warga yang butuh bantuan"

"FPI yang banyak manfaatnya lo suruh bubar... Padahal FPI gak pernah korupsi apalagi nyolong uang rakyat. TKA Cina dan koruptor malah elo belain, dasar pengkhianat bangsa, lo!"

"Cuma bandar miras dan sejenisnya yang benci FPI, karena FPI musuhnya para ahli maksiat"

"Ini Indonesia, penduduk mayoritas Muslim, FPI ornas Islam yang dijamin hak nya di negeri muslim ini. Hargailah umat mayoritas di negeri ini. Jangan  yang minoritas mau egois memaksakan kehendak"

Dan masih banyak lagi balasan menohok lainnya yang ibaratnya membuat para haters FPI mati terbujur kaku dalam peti mati gak bisa jawab.

Balasan menohok rakyat terhadap para pemfitnah FPI jelas sangat wajar. Selain karena geram melihat jahatnya fitnah terhadap FPI,
rakyat juga telah melihat fakta di lapangan, bukan cuma lihat gambar-gambar editan dan jadoel, tetapi melihat fakta realita di dunia nyata (bukan medsos) bahwa FPI terbukti aktif membantu rakyat.

Saat bencana datang, yang sigap menolong rakyat adalah FPI, bukan Abu Janda, DeSi dan para pembenci FPI lainnya. Ini fakta yang tak bisa disangkal.

Berbagai serangan oleh para penjahat medsos terhadap FPI itu antara lain menyebar foto screenshot editan, yang awalnya berita di website detikcom berjudul "Penangkapan Komplotan Pencuri di Bandung Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran", mereka ubah judulnya jadi "Berdalih Melakukan Sweeping, 4 Dari 6 Anggota Ormas FPI Ini Melakukan Pencurian Di Kamar Hotel Jakarta", lalu mereka viralkan di medsos.

Selain foto-foto editan, mereka juga gencar menebar foto dan video jaman dulu misalnya saat FPI bentrok dengan preman lokalisasi pelacuran yang kemudian mereka beri narasi menyesatkan "Ini anggota FPI sedang menyerang warga", demi untuk mendiskreditkan dan memfitnah FPI.

Mereka juga menebar fitnah "FPI anarkis telah menyerang dan menghancurkan warteg di Batang Kuis, Deli Serdang", akhirnya terbukti itu bukan warteg atau warung makan tetapi Lapo Tuak alias warung minuman keras yang meresahkan umat Islam karena tetap nekad menjual miras di bulan Ramadhan di tengah pemukiman muslim, padahal sudah berkali-kali diperingati.

Lalu fitnah "Anggota FPI menjambret di Jonggol", isu fitnah ini kemudian langsung mereda setelah video pengakuan pelaku pencurian HP usai diinterogasi di Polsek Jonggol tersebar, bahwa ia bukan anggota FPI dan baju FPI yang ia pakai bukan karena anggota FPI, tetapi hasil beli karena kaos itu memang dijual bebas. Dan banyak lagi fitnah lainnya.

Alhamdulillah segala tudingan dan fitnah terhadap FPI kini sudah tidak mempan lagi.

Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI baik di dalam maupun luar negeri, antara lain ada di Website www.faktakini.net di Label Berita: Aksi Sosial Kemanusiaan, hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 2.800 link, klik & share 👇🏼

https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1