Intelektual Alawiyyin: Habib Bahar Ceramah Tolak TKA China malah di kriminalisasi


Kamis, 21 Mei 2020

Faktakini.net

Intelektual Alawiyyin : Habib Bahar Ceramah Tolak TKA China malah di kriminalisasi

Pernyataan dari Lingkaran Intelektual Muda Alawiyyin Syed Mohsen Alattas terkait dicabutnya Asimilasi Habib Bahar bin Smith saat di wawancarai team faktakini.

"Bismillahirrahmaanirrahiim..

Atas nama Forum Lingkaran Intelektual Muda Alawiyyin, kami ingin menyampaikan pertanyaan dan sikap terkait dicabutnya status Asimilasi dan di asingkan nya saudara Alawiyyin kami, Sayyid Bahar bin Ali bin Smith alias Habib Bahar Smith.

1. Terkait tuduhan pelanggaran saat masa PSBB, kami melihat adanya ketidakadilan dimana beberapa saat sebelumnya , seorang ketua MPR Bambang Soesatyo hanya perlu meminta maaf tanpa ada tindakan sanksi atau pemidanaan apapun?

2. Terkait pemindahan LAPAS dari Gunung Sindur ke LAPAS NUSAKAMBANGAN, apakah saudara Alawiyyin kami Sayyid Bahar bin Smith seorang yang melakukan tindakan kejahatan kelas berat? Apalagi pemindahan nya tidak diketahui oleh pihak keluarga dan kuasa hukum yang bersangkutan.

3. Kami mendengar alasan pemindahan adalah karena massa Habib Bahar Smith telah berbuat rusuh, kami bandingkan kasus serupa dengan kasus AHOK pada 2017 silam yang mana AHOK tidak sampai di asingkan ke NUSAKAMBANGAN.

4. Terkait tuduhan ceramah beliau provokatif yang tersebar di media sosial, publik pun tahu konten ceramah tersebut tentang kecintaan terhadap NKRI dengan bentuk terus berjuang melawan kolonialisme gaya baru, melawan PKI dan menolak TKA China karena itu melanggar UU Ketenagakerjaan seperti yang banyak disampaikan banyak Pihak dalam hal ini praktisi hukum dan Serikat Pekerja.

Maka dengan ini kami menganalisa bahwa kuat dugaan beliau di kriminalisasi sebab dengan tegas menolak KOLONIALISME dan TKA CHINA, untuk itu kami meminta kaum Muslimin agar selalu mendoakan perjuangan HABIB BAHAR SMITH dengan segala resiko perjuangan nya, terkhusus kepada organisasi induk kaum HABAIB yakni RABITHAH ALAWIYYAH untuk ikut bersuara atas kedzholiman yang menimpa anak kandung mereka sendiri yakni Sayyid Bahar bin Ali bin Smith.

Wassalamualaikum Wr Wb".

Tembusan :

1. DPP Rabithah Alawiyyah
2. DPP Naqobatul Asyraaf Alkubra
3. DPC Rabithah Alawiyyah se Indonesia