KH Tb Abd Anwar: Prediksi KH Abdullah Syafi'ie Menjadi Bukti Di Tahun 2020




Jum'at, 1 Mei 2020

Faktakini.net

*Prediksi KH. Abdullah Syafi'ie Menjadi Bukti Di Tahun 2020.*

Oleh :

*KH. Tb. Abdurrahman Anwar Al Bantany.*
( Majelis Syuro DPP FPI & Alumni Pondok Pesantren As Syafi'iyah Jakarta )

Ketika kami menjadi santri di Pondok pesantren As Syafi'iyah sekitar Tahun 1983 di bawah asuhan almarhum almaghfurlloh Allohu Yarham  KH. Abdullah Syafi'ie, beliau memberikan pesan dan prediksi kepada segenap santrinya saat itu.

Di antara pesan dan prediksi KH.Abdullah Syafi'ie yang disampaikannya itu, yakni :

*1. Suatu saat nanti zaman kalian akan mengalami terjadinya penghentian sholat Jumat di masjid, sholat taraweh dan sholat Idul Fitri di masjid.*

Kami sebagai santri mendengar pesan dan prediksi dari beliau itu, dianggapnya kejadian tersebut akan menimpa ratusan tahun kedepan.

Ternyata pesan tersebut saat ini terjadi dan menimpa kami yang ikut menyaksikan sekarang sholat Jum'at, sholat taraweh dan Idul Fitri dihentikan sementara diganti sholat di rumah, karena sebab virus Corona atau Covid 19.

Padahal saat itu KH. Abdullah Syafi'ie tidak menyebutkan sebabnya tetapi 36 Tahun kemudian prediksi tersebut terbukti dan terjadi.

*2. Suatu saat nanti zaman kalian di Jakarta akan di pimpin Gubernurnya oleh orang Non pribumi ( China ) dan beragama Non Islam ( Kafir).*

Saat mendengar pesan dan prediksi KH. Abdullah Syafi'ie tersebut, kami sebagai santri lagi lagi menganggap dan memperkirakan kejadian tersebut ratusan tahun kemudian sehingga kami sebagai santri tidak akan mengalaminya.

Ternyata dugaan kami sebagai santri salah besar, bahwa kejadian tersebut menjadi kenyataan di zaman kami kalau Jakarta Gubernurnya pernah di pimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang non pribumi ( China ) dan non Islam ( kafir ).

*3. Suatu saat zaman kalian nanti akan terjadi orang tuanya beragama Islam, sedangkan anak dan mantunya non Islam atau Kakaknya beragama Islam, sedangkan adiknya beragama non Islam.*

Sebagai santri yang lugu dan polos hal tersebut dalam dugaan kami mungkin akan terjadi ratusan tahun kemudian.

Tetapi faktanya hal tersebut banyak kejadian di antara keluarga muslim yang pindah Agama akibat dahsyatnya program dan proyek Kristenisasi di Indonesia.

Analisa dan prediksi Almarhum KH. Abdullah Syafi'ie yang di pesankan kepada segenap santrinya pada Tahun 1983 itu menjadi kenyataan.

Sholat Jumat, sholat Taraweh dan Kdul Fitri tidak dilaksankan di Masjid, melainkan  di rumah masing-masing karena sebab menjangkitanya wabah Virus Corona atau Covid 19.

Gubernur Non Islam benar benar terjadi akibat Pilkada langsung dan perediksi ketiga pun menjadi kenyataan.

Kita sebagai seorang muslim sangat tahu kalau Sholat Jumat, sholat Taraweh dan sholat Idul Fitri itu adalah simbol kebesaran spiritualitas umat Islam sekaligus sebagai Syiar bagi kaum muslimin.

Tetapi apa daya karena ada sebab dan lain hal, berupa wabah virus Corona atau Covid 19 maka masjid relatif sepi dari hiruk pikuknya peribadatan.

Demikian kebenaran Prediksi Allohu Yarham KH. Abdullah Syafi'ie yang disampaikan kepada santri-santrinya.

Itulah Ulama yang menjadi pewaris Nabi, firasatnya tajam dan prediksinya menjadi kenyataan.

Kami selalu mengingat pesan dan prediksi yang disampaikan olehmu wahai Guru.

Foto: KH Abdullah Syafi'ie