Ormas Paling Dicintai Umat Adalah FPI Karena Aktif Bantu Masyarakat Dan Korban Bencana



Kamis, 14 Mei 2020

Faktakini.net, Jakarta - di tengah apresiasi tinggi warga masyarakat khususnya umat Islam terhadap berbagai kegiatan positif FPI, para pembenci FPI, buzzer bayaran dan musuh-musuh Islam berusaha mengimbanginya dengan melakukan serangan Spam dengan menebar berbagai foto-foto editan serta hoax dan fitnah lainnya untuk menyerang FPI.

Namun alhamdulillah kecintaan warga masyarakat terhadap FPI sungguh luar biasa. Karena sudah melihat berapa luar biasa banyaknya kegiatan positif FPI, bagi umat FPI adalah Ormas yang paling mereka cintai, karena itu para netizen muslim pun membalas serangan para pemfitnah FPI. Bahkan beberapa counter mereka itu sangat pedas dan menohok.

"Enak aje lo nyuruh-nyuruh FPI bubar, emang siapa lo!?! Saat bencana datang, yang membantu dan menolong para korban bencana adalah para Relawan FPI, bukan lo!"

"Lo nyuruh FPI bubar, lo sendiri bisa gak gantiin kegiatan FPI gotong mayat korban Tsunami dan lain-lain? Kalo gak bisa diem aja dah, jangan ganggu Ormas Islam kecintaan kami"

"Emang negeri ini punya bapak moyang, lu! Hak berserikat dijamin di Indonesia! Selama masih ada umat Islam, FPI akan tetap eksis di Indonesia"

"Elo mau memfitnah FPI pake cara apapun, mau pake gambar editan dan propaganda apapun... sia-sia. Udah gak mempan lagi fitnahan lo. Rakyat sudah tau kinerja FPI selama ini selalu sigap bantu korban bencana alam dan warga yang butuh bantuan"

"FPI yang banyak manfaatnya lo suruh bubar... Padahal FPI gak pernah korupsi apalagi nyolong uang rakyat. TKA Cina dan koruptor malah elo belain, dasar pengkhianat bangsa, lo!"

"Cuma bandar miras dan sejenisnya yang benci FPI, karena FPI musuhnya para ahli maksiat"

"Ini Indonesia, penduduk mayoritas Muslim, FPI ornas Islam yang dijamin hak nya di negeri muslim ini. Hargailah umat mayoritas di negeri ini. Jangan  yang minoritas mau egois memaksakan kehendak"

Balasan menohok rakyat terhadap para pemfitnah FPI jelas sangat wajar. Selain karena geram melihat jahatnya fitnah terhadap FPI. 

Saat bencana datang, yang sigap menolong rakyat adalah FPI, bukan Abu Janda, DeSi dan para pembenci FPI lainnya. Ini fakta yang tak bisa disangkal.

Antara lain para Relawan FPI juga membantu mengevakuasi puluhan ribu jenazah saat Tsunami Aceh tahun 2004 - 2005, juga turun membantu saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, banjir besar di Jakarta dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.

FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menolong korban gempa bumi di Poso, korban gempa bumi di Lombok NTB, korban letusan Gunung Agung di Bali, memerangi komunisme, FPI memberikan bantuan ke Palestina, melakukan penyemprotan disinfektan di seribu titik lebih untuk membasmi wabah Covid-19, dan sebagainya. Sangat panjang daftarnya, alhamdulillah. 

Begitu aktifnya FPI dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan, membuat para Netizen di Media Sosial kini memberi julukan "Ormas Berhati Malaikat" kepada FPI. Bukan FPI yang meminta julukan, tetapi umat lah yang memberikan julukan tersebut, masya Allah...

Walau banyak warga masyarakat yang menganggap FPI adalah Ormas terbaik di Indonesia, namun hal itu sama sekali tidak membuat FPI besar kepala, bahkan justru membuat FPI semakin istiqomah dan bersemangat di dalam membantu umat. 

Dan FPI selalu membantu para korban bencana tanpa melihat asal usul, suku, agama dan latar belakang apapun dari para korban bencana, karena hal itu merupakan amanat dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab kepada seluruh jajaran FPI agar dalam memberikan bantuan dimanapun tempat lokasi bencana, untuk tidak pernah membeda-bedakan Suku, Agama maupun latar belakang dari orang yang mau kita bantu.

"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan", ujar Habib Rizieq Shihab.

"Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," tegas Habib Rizieq Shihab.

Dan alhamdulillah amanat beliau tersebut hingga kini selalu dipatuhi dan berusaha dilaksanakan dengan semaksimal mungkin oleh tim misi kemanusiaan FPI dimanapun berada. 

Semoga perjuangan FPI selalu diridhoi Allah dan tetap istiqomah di dalam melakukan amar ma'ruf nahi munkar. 

Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI baik di dalam maupun luar negeri, antara lain ada di Website www.faktakini.net di Label Berita: Aksi Sosial Kemanusiaan, klik & share 👇🏼

https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1

Foto: Relawan FPI Lampungnsaat membagikan bantuan beras untuk para korban banjir di kecamatan Kotabumi Udik, Kotabumi Pasar, jalan Bukit Pesagi, Rawakarya. RT/RK 05/03 Kelurahan Kota alam, Kecamatan Kota bumi selatan, hari Sabtu, 18 April 2020.