Pembenci FPI Dihimbau Setop Memfitnah FPI Dan Mulai Ikuti Jejak FPI Bantu Umat




Jum'at, 15 Mei 2020

Faktakini.net, Jakarta - Dalam dua bulan terakhir ini, ribuan Relawan Front Pembela Islam (FPI) gencar melakukan penyemprotan disinfektan yang sudah mencapai seribu kali lebih penyemprotan di berbagai daerah, membagikan masker, membagikan APD, Pakaian Azmat, madu dan vitamin untuk para tenaga medis yang tangani virus Covid-19 (Corona), dan sebagainya.

Dan memasuki bulan Ramadhan, FPI dan HILMI di berbagai daerah membagikan nasi, takjil dan makanan lainnya untuk berbuka puasa dan sahur warga masyarakat. Alhamdulillah

Semua warga masyarakat memberikan apresiasi atas berbagai kegiatan positif FPI selama ini, kecuali para pembenci FPI dan musuh-musuh Islam yang malah jadi panas hati dan makin dendam terhadap FPI.

Karena sudah tak mampu lagi untuk membantah fakta bahwa FPI aktif membantu masyarakat dan semakin dicintai, akhirnya para pembenci FPI dan musuh-musuh Islam lainnya melakukan serangan dan Spam dengan menebar berbagai foto-foto editan serta hoax dan fitnah lainnya untuk menyerang FPI.

Antara lain mereka menyebar foto screenshot editan, yang awalnya berita di website detikcom berjudul "Penangkapan Komplotan Pencuri di Bandung Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran", mereka ubah judulnya jadi "Berdalih Melakukan Sweeping, 4 Dari 6 Anggota Ormas FPI Ini Melakukan Pencurian Di Kamar Hotel Jakarta", lalu mereka viralkan di medsos.

Selain foto-foto editan, mereka juga gencar menebar foto dan video jaman dulu misalnya saat FPI bentrok dengan preman lokalisasi pelacuran yang kemudian mereka beri narasi menyesatkan "Ini anggota FPI sedang menyerang warga", demi untuk mendiskreditkan dan memfitnah FPI.

Mereka juga menebar fitnah "FPI anarkis telah menyerang dan menghancurkan warteg di Batang Kuis, Deli Serdang", akhirnya terbukti itu bukan warteg atau warung makan tetapi Lapo Tuak alias warung minuman keras yang meresahkan umat Islam karena tetap nekad menjual miras di bulan Ramadhan di tengah pemukiman muslim, padahal sudah berkali-kali diperingati.

Lalu fitnah "Anggota FPI menjambret di Jonggol", isu fitnah ini kemudian langsung mereda setelah video pengakuan pelaku pencurian HP usai diinterogasi di Polsek Jonggol tersebar, bahwa ia bukan anggota FPI dan baju FPI yang ia pakai bukan karena anggota FPI, tetapi hasil beli karena kaos itu memang dijual bebas. Dan banyak lagi fitnah lainnya.

Namun alhamdulillah, segala serangan mereka itu akhirnya hanya menjadi sampah medsos, karena tak ada lagi yang peduli apalagi percaya. Rakyat sudah semakin banyak yang tau kegiatan FPI yang sebenarnya.

Rakyat melihat fakta di lapangan, bukan gambar-gambar editan dan jadoel bahwa FPI terbukti aktif membantu rakyat.

Saat bencana datang, yang aktif menolong rakyat adalah FPI, bukan Abu Janda, DeSi dan para pembenci FPI lainnya. Ini fakta yang tak bisa disangkal!

Karena itu, daripada terus menambah-nambahi dosa mereka yang sudah menggunung, para netizen dan warga masyarakat menghimbau para pembenci FPI untuk segera hentikan menyebar segala macam hoax, fitnah, foto jadoel dan foto editan untuk menyerang FPI, dan mau mulai mengikuti jejak FPI membantu warga masyarakat.

Sebagaimana diketahui, sejak awal berdirinya hingga kini FPI memang selalu turun langsung membantu di berbagai lokasi bencana, antara lain para Relawan FPI mengevakuasi puluhan ribu jenazah saat Tsunami Aceh tahun 2004 - 2005, juga turun membantu saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, banjir besar di Jakarta dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.

FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menolong korban gempa bumi di Poso, korban gempa bumi di Lombok NTB, korban letusan Gunung Agung di Bali, memerangi komunisme, dan sebagainya.

Sangat banyak alhamdulillah, namun jarang diberitakan oleh Media-Media nasional sehingga banyak yang tidak tau.

Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI baik di dalam maupun luar negeri, antara lain ada di Website www.faktakini.net di Label Berita: Aksi Sosial Kemanusiaan, hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 2.800 link, klik & share 👇🏼

https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1