Pernyataan Damai Hari Lubis Terkait Oknum Satpol PP Yang Mengkasari Habib Umar Assegaf Di Bangil



Jum'at, 22 Mei 2020

Faktakini.net, Jakarta - Habib Umar Assegaf yang didorong dan dikasari oleh seorang oknum aparat di Bangil, Jawa Timur terus memperoleh dukungan dan simpati umat Islam dan warga masyarakat.

Pengacara kondang Damai Hari Lubis turut angkat bicara terkait peristiwa tersebut. Berikut ini pernyataan Damai Lubis yang diterima oleh Redaksi Faktakini.net

Penegak hukum mesti profesional dan proporsional serta miliki kesabaran yang tinggi, tidak boleh duel dgn anggota masyrakat yg memang mesti mereka layani.

Maka perlu diusut sesuai hukum yg berlaku ( data- data, saksi- saksi serta barang bukti ) tentunya kepada petugas PSBB yang nampak tdk sabar sbg abdi masyarakat yang mengejar dan malah menendang oleh karena tubuhnya didorong oleh Habib Umar... 
                                          Nampak dlm video Hbb Umar didatangi oleh pelaku dan menendang tubuh Hbb. Ummar . Termasuk polisi juga kurang cepat bertindak.

Selanjutnya percakapan antara mereka atau apa kalimat yg disampaikan oleh ptgs tsb. Hingga didorong tubuhnya oleh Hbb Umar MESTI DIKETAHUI DGN JELAS.               

sbg ptgs pelayan masyarakat MMG tdk pantas mesti membalas dgn datangi dan menendang seorang yg sudah tua apalg seorang ulama ? Itulah wajah penegakan hukum di RI.

Baru kemarin nampak jelas konser PSBB merupakan pelanggaran hukum yg dilakukan oleh para pejabat lembaga tinggi negara / MPR , presiden RI dan lembaga BPIP .

Apa kelanjutan penindakan hukumnya oleh Polri ?
Tidak kedengaran.         

Jd klo soal pelanggaran PSBB sdh ada contoh pelanggaran example dari pejabat negara . Bahkan penegakan hukum sekarang malah ' nampak ' menjurus " Tajam ke Ulama tumpul " ke penyelenggara negara ?           

Sehingga bisa jd gejala2 yg terjadi karena contoh yg tdk baik oleh pejabat negara sendiri . Hingga mnghilangkan atau mngurangi wibawa penegak hukum yg nampak pilah pilih dlm melksanakan fungsinya                           

Damai Hari Lubis

Foto: Damai Hari Lubis