Philips Joeng Diduga Terkait Kelompok Pembuat Chat Hoax Memfitnah Habib Rizieq Shihab


Rabu, 13 Mei 2020

Faktakini.net, Jakarta - Karena Imam Besar Habib Rizieq Shihab tampil terdepan memimpin Aksi-Aksi Bela Islam untuk menuntut Ahok diproses hukum dan sekaligus membawa Anies-Sandi menang di Pilgub DKI 2017, maka kubu pro Ahok kemudian melancarkan balas dendam termasuk dengan memproduksi chat mesum fiktif untuk melakukan pembusukkan terhadap Habib Rizieq Shihab.

Namun alhamdulillah, Allah SWT membongkar semua rekayasa keji mereka. Dan para diduga pelaku yang ternyata warga se-etnis dengan Ahok (Tionghoa) pun akhirnya terungkap.

Seperti dilansir dari satuindo.com, postingan pertama hoax chat sex khusus yang beredar di media sosial Facebook, diduga kuat dari akun facebook atas nama Philips Trainer.

Dari penelusuran, akun ini pemilik aslinya bernama Philips Joeng adalah warga Surabaya.

Kedua akun tersebut memberikan postingan rekaman suara chat dan screenshot percakapan WA atas nama Habib Rizieq dan suara yang diklaim adalah suara Firza Husein.

Philips Young (Joeng) memberikan alasan bahwa sumber data didapat dari kelompok anonymous, sebagai hacker internasional yang membocorkan data percakapan tersebut. Alasan Philips Young ini tidak terbukti setelah dilakukan search di website resmi anonymous tersebut di anonews.co berikut.

Mengejutkan, jangankan kata kunci Habib Rizieq, kata kunci Jakarta saja tidak ada dalam pencarian website hacker internasional yang disebut oleh Philips Joeng tersebut.

Mengenal Philips Trainer dari akun facebook :

Philips diduga kuat ikut membuat rekayasa postingan rekaman seakan Habib Muhammad Rizieq Shihab melakukan Chat Sex dengan Firza Husein.

Dari akun facebook milik Philips Trainer, didapatkan sejumlah foto kegiatannya antara lain, foto pendeta Basuki Hariman yang sedang melakukan pembaktian, pernikahan.

Juga terdapat foto screenshot Grup WhatsApp kelompok gerejanya yang menyatakan kesedihan atas penangkapan Basuki Hariman dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus Patrialis Akbar.

Fakta penelusuran akun Philips Trainer dan Philips Joeng didapat sejumlah foto Basuki Hariman. Philips mengupload foto Basuki Hariman sebagai pendeta yang sedang melakukan baptis serta pernikahan di sebuah gereja. Basuki Hariman adalah pelaku yang dilibatkan OTT dugaan pada ketua MK Patrialis Akbar.

Aktivis muslim yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa pelaku Philips Joeng (Young) dapat dilaporkan melanggar UU ITE karena telah menyebarkan berita bohong dan pencemaran nama baik umat islam dan ulama Habib Rizieq Shihab.

“Kami sudah lakukan investigasi dan segera akan melaporkan pelaku penyebar video serta pembuatnya,” ungkap kuasa hukum GNPF-MUI saat itu, Kapitra Ampera SH.MH.

Usai postingannya viral, Philips Joeng kemudian berkelit dan mengaku bahwa screenshot yang beredar itu bukan dari akun Facebook pribadinya, tapi dari akun kloningan dengan nama dan foto profil yang sama dengan akunnya.

Selengkapnya, inilah kronologis pembuatan dan penyebaran chat fiktif tersebut, diambil dari berbagai sumber:

1. Pada tanggal 2 Desember 2016 Firza Hussein ditangkap Polda Metro Jaya atas tuduhan makar bersama Rahmawati. Sejak saat itu, 3 buah HP milik Firza disita penyidik Polda Metro Jaya dan dikuasai sepenuhnya oleh mereka.

2. Lalu pada tanggal 29 januari 2017 diedarkan video/chat mesum via Whatsapp antara HRS dan FH. Video dan chat itu bersumber dari http://www.4n5h0t.com, dan Website ini baru dibuat tanggal 28 januari 2017 alias sehari sebelumnya. Jadi memang Web sengaja dibikin hanya untuk menyebarkan video/chat fitnah tersebut.

3. Jejak digital itu tercatat Overall bit rate : 3749 kb/s; Encode date : UTC 2017-01-28 06:55:23 Tagged date : UTC 2017-01-28 06:55:23. Akun celoteh @celoteh langsung upload dan sebar pada tanggal yg sama. Disertai tanda pagar #SepertiBaDja dan mereka beri judul: "Tindakan Rizieq Yang Menghebohkan".

4. Kemudian pada 29 Januari dinihari dibuat lagi Website kamuflase dengan nama http://baladacintarizieq.com dan di Web ini dimuat disana video dan dan chat WA tersebut, lalu diupload di Youtube dengan nama akun anonim.
Web http://baladacintarizieq.com didaftarkan oleh namesilo dengan alamat http://www.namesilo.com dan created tanggal 29 Januari 2017.

5. Pada tanggal yang sama (29 januari 2017) pukul 06:00 diviralkan di Medsos oleh Akun Facebook Philips Joeng. Setelah jam yang sama, disebarkan melalui akun-akun bodong di Facebook, Twitter dan lain-lain. Disini terjadi kejanggalan, akun-akun bodong itu semua akun baru!

6. Dan yang lebih seru lagi, pada waktu yang sama Web http://www.4n5h0t.com , http://baladacintarizieq.com dan akun FB Mr. P SERENTAK menghapus chat dan video rekayasa FH - HRS tersebut untuk hilangkan jejak! Aha, ada apa ini? Buat, Sebar, Hapus. Buat, Sebar, Hapus. Buat, Sebar, Hapus.

7. Setelah viral di Medsos, Web http://gerilyappolitik.com (Pemrednya Tan Hana Dijaya, diduga kuat nama palsu dan memakai plesetan nama Hary Tanoewidjaja)y mengangkat isu ini dan mengatakan bersumber dari hacker Anonymous.

Wow, hacker Anonymous yang legendaris dan mendunia itu terlibat ngurusin urusan lokal dan chatting WA di Indonesia? Di Twitter akun @gerilyapolitik juga angkat isu ini persis sama dengan Web nya.

Jadi setelah menyebarkan chat fitnah HRS-FH, mereka berusaha "mengecoh" masyarakat supaya mengira chat itu asli dengan mengklaim pelakunya adalah Anonymous.

Sekaligus berusaha menyembunyikan jejak mereka sebagai pembuat dan penyebarnya. Tapi luar biasa bodohnya mereka adalah... seluruh jejak digitalnya masih ada!

8. Sehari kemudian, akun hacker Anonymous mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah buat, sebar dan tahu menahu tentang fitnah chat mesum antara HRS dan FH. Hacker Internasional Anonymous mengumumkan chat tersebut adalah PALSU dan mengancam pembuatnya.

9. Selasa 16 mei 2017, Pakar IT ITB Hermansyah memutuskan setelah melakukan penelitian, chat tersebut PALSU. Firza membawa pengacara dan menyatakan tak pernah ada foto diri yang tanpa busana serta melaporkan tak pernah chat, tak pernah telpon, tak pernah WA, dan tak pernah menghubungi HRS. (Hanya berapa hari setelah mengungkap fakta ini Hermansyah dibacok dan nyaris tewas di jalan tol).

10. Sampai disini semua jelas bahwa chat ini palsu, maka seharusnya polisi menangkap yang mengunggah dan menyebarkan chat palsu ini yang diduga kuat adalah para buzzer bayaran loyalis Ahok penista agama Islam, begitu bunyi UU ITE.

Tapi anehnya Mengapa justru Habib Rizieq Shihab yang diburu sampai dilaporkan skala internasional?

A. Kalau mau dikatakan melanggar Pasal Pornografi: Siapa yg telanjang? Kapan? Dimana?
B. Pasal Perzinahan? Siapa yg melakukan? Kapan? Dimana?
C. Pasal Perselingkuhan? Siapa yg melapor? Siapa yg selingkuh?
D. Pasal ITE? Yang mengedarkan siapa?

Mohon diingat, menyadap, merekayasa, mengambil data seseorang adalah KEJAHATAN HAM INTERNASIONAL. Siapa yang sanggup melakukan penyadapan ini? Belum jelas. Bahkan semakin senyap.

Namun yang membuat umat Islam geram, para penjahat medsos yang membuat chat fitnah ini satu pun tidak ada yang ditangkap.

Karena Chat fiktif ini hanya hoax belaka dan dibikin semata untuk memfitnah marwah Habib Rizieq, akhirnya pihak kepolisian pun telah menghentikan atau SP-3 kasus ini.

"Betul penyidik sudah hentikan kasus ini, Bahwa (dihentikannya kasus) ini semua kewenangan penyidik," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, kepada detikcom, Sabtu (16/6/2018).

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri (15/6/2018) Habib Rizieq membuat video yang didalamnya berisi rasa syukur dan pengakuan mengenai kasus dugaan Chat Fitnah dihentikan oleh Polda Metro Jaya.

"Di hari yang fitri ini, kami juga ingin menyampaikan kabar baik, alhamdulillah ya rabbil alamin, hari ini Surat mendapatkan surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah yang dikirim oleh pengacara kami, yaitu Bapak Sugito, yang beliau dapatkan SP3 ini dari penyidik," kata Habib Rizieq dalam video tersebut.

Tetapi karena semata dilandasi kebencian dan dendam, para pembenci FPI dan cecunguk Ahok walau pun tau Chat ini palsu dan fitnah belaka, banyak yang berpura-pura Chat ini adalah benar semata demi untuk menyerang, mengolok-olok, menghina, memfitnah dan mempermalukan Habib Rizieq Shihab. Walaupun para cecunguk iblis itu sadar kasus hoax ini sudah di SP-3 oleh pihak kepolisian.

Sumber: satuindo.com dan lainnya