Rakyat Sudah Tau FPI Aktif Bantu Korban Bencana, Segala Fitnah Pembenci FPI Tak Mempan Lagi



Selasa, 5 Mei 2020

Faktakini.net, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) adalah Ormas Islam yang aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan dan menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.

Sejak awal berdirinya, FPI selalu sigap membantu korban bencana alam, kaum dhuafa, janda, anak yatim piatu dan siapapun warga yang membutuhkan bantuan.

Segala bantuan yang diberikan oleh para Relawan FPI dan Sayap Juangnya dilakukan tanpa melihat suku, agama dan latar belakang apapun, semua korban dan warga masyarakat dibantu dengan sebaik-baiknya sesuai amanat Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI dan sayap juangnya baik di dalam maupun luar negeri antara lain ada di Website Faktakini di label berita 'Aksi Sosial Kemanusiaan' yang hingga saat ini sudah mencapai 2.700 link lebih, silahkan klik & share 👇🏼
https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1

Walaupun ditutup-tutupi oleh media lokal, namun media-media internasional seperti The Washington Post dari Amerika Serikat, Associated Press, Christian Science dan sebagainya ramai-ramai mengakui dan mengagumi kiprah FPI yang mereka umumkan sebagai ormas yang paling cepat datang membantu saat bencana melanda di Indonesia.

Stephen Wright menulis dedikasi FPI tersebut dalam artikel berjudul “When Disaster Hits, Indonesia’s Islamists are First to Help” yang diunggah di The Washington Post pada 11 Juni 2019 lalu.

Padahal FPI sendiri tidak pernah berharap apalagi meminta pengakuan semacam itu. Karena FPI iklas dalam membantu Warga masyarakat, semata demi meraih keridhoan Allah SWT.

Namun para jurnalis asing itu sendiri yang melakukan investigasi, dan hasilnya mereka mengakui bahwa FPI adalah Ormas terdepan dan tercepat di dalam membantu para korban bencana alam.

Karena itu segala fitnah dan hujatan yang dilontarkan oleh para pembenci FPI dan musuh-musuh Islam terhadap FPI, kini sudah tidak mempan lagi.

Segala foto-foto lama dan editan yang kerap dishare oleh para pembenci untuk menyerang FPI, akhirnya hanya menjadi sampah medsos, karena tak ada lagi yang peduli apalagi percaya. Rakyat sudah semakin banyak yang tau kegiatan FPI yang sebenarnya.

Rakyat melihat fakta di lapangan FPI terbukti aktif membantu rakyat, sementara pembenci FPI ya hanya berkutat di medsos saja. Hanya berteori, tapi nol praktek.

Saat bencana datang, yang aktif menolong rakyat adalah FPI, bukan Abu Janda, DeSi dan para pembenci FPI lainnya. Ini fakta yang tak bisa disangkal!

Dalam dua bulan terakhir ini Relawan FPI gencar melakukan penyemprotan disinfektan yang sudah mencapai seribu kali lebih penyemprotan di berbagai daerah, membagikan masker, membagikan APD, Pakaian Azmat, madu dan vitamin untuk para tenaga medis yang tangani virus Covid-19 (Corona), dan sebagainya.

Dan memasuki bulan Ramadhan, FPI dan HILMI di berbagai daerah membagikan nasi, takjil dan makanan lainnya untuk berbuka puasa dan sahur warga masyarakat, sebagian dokumentasi nya juga ada pada link diatas.

Dan kegiatan sosial kemanusiaan FPI bukan dilakukan pada baru-baru ini saja, tetapi sudah dilakukan sejak awal berdirinya FPI.

Seperti Relawan FPI telah mengevakuasi puluhan ribu jenazah korban Tsunami di Aceh tahun 2004 - 2005 lalu, juga melakukan pertolongan saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah,
mengevakuasi jenazah korban gempa bumi di Poso dan Lombok, membangun rumah untuk korban bencana dan kaum dhuafa, menolong korban banjir di Jakarta Jabar Banten Jateng Jatim Kalimantan dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.

FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menangkap dan memproses hukum para Penista agama Islam dan penghina Rasulullah SAW dan Ulama, FPI mengislamkan kembali para Muslimah yang telah dimurtadkan masuk Kristen oleh para Misionaris, FPI
memerangi komunisme memerangi minuman keras, perjudian, pelacuran dan sebagainya, sangat banyak.

Hanya saja memang beritanya jarang ada di media-media besar karena sebagian besar media nasional bukan punya umat Islam, dan mereka memang sengaja menutupi kegiatan positif FPI.

Kecuali kalau FPI melakukan kesalahan atau terlibat bentrok, barulah mereka menyiarkannya bahkan akan diulang-ulang terus untuk menanamkan persepsi negatif terhadap masyarakat bahwa FPI itu adalah "Ormas Anarkis, Radikal, Perusuh" dan berbagai stigma negatif lainnya.

Dulu FPI sendiri memang menutupi dan tidak pernah menyebarluaskan berbagai kegiatan sosial kemanusiaannya, bahkan FPI tidak punya team media segala macam.

Karena FPI berjuang ikhlas lillahi ta'ala, tak butuh pujian dan pengakuan, dan kalaupun ada sedikit dokumentasi itu hanya untuk laporan kegiatan kepada DPP FPI dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Saat dulu tahun 2005 viral video Habib Rizieq Shihab menggotong jenazah korban tsunami, itu sama sekali bukan video yang dibuat dan disebarkan oleh pihak FPI.

Tetapi video tersebut dibuat dan disebarkan oleh Relawan dari Malaysia dan lainnya yang ikut membantu di lokasi bencana, mereka sedang memvideokan kegiatan Relawan disana dan kebetulan kegiatan Habib Rizieq dan para Relawan FPI 'tercyduk' oleh kamera mereka.

Namun seiring perkembangan zaman dimana fitnah dan propaganda jahat terhadap FPI semakin keji, maka pihak FPI pun kini tidak lagi menutup-nutupi kegiatan sosial kemanusiaannya.

Diungkapnya kegiatan sosial kemanusiaan FPI termasuk oleh Faktakini.net saat ini adalah sebuah keharusan, demi untuk membantah tudingan dan fitnah yang dilontarkan oleh musuh-musuh Islam yang gencar mengatakan FPI adalah Ormas Islam yang Radikal, anarkis, anti kebhinekaan, tak punya kegiatan positif, tak pernah bantu rakyat dan sebagainya,.

Selain itu, karena FPI adalah Ormas Islam dan milik umat, maka umat pun berhak untuk tau apa saja kegiatan FPI selama ini.

Apalagi, banyak umat yang memberikan amanat dan menginfakkan rizkinya untuk membantu para korban bencana dan warga masyarakat lainnya melalui FPI, karena itu mereka para donatur itu berhak untuk tau apa saja kegiatan sosial kemanusiaan FPI, supaya mereka tau bahwa amanat dan harapan mereka telah dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh FPI, insya Allah.

Foto: Relawan FPI saat mengevakuasi jenazah korban gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah.