Anies Perbolehkan Ibadah Di Masjid Dalam PSBB Transisi, Netizen: Barakallah Goodbener!



Jum'at, 5 Juni 2020

Faktakini.net

ANIES PERBOLEHKAN IBADAH DI MASJID DALAM PSBB TRANSISI, WARGANET: BARAKALLAH GOODBENER!!

Luar biasa, umat beragama di Jakarta akhirnya lega saat Gubernur DKI Anies Baswedan mengumumkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menjadikan bulan Juni sebagai masa PSBB Transisi.

Mengapa lega? Karena setelah kurang lebih tiga bulan tidak bisa melaksanakan ritual keagamaan di tempat ibadah maka pada masa PSBB Transisi kegiatan beribadah berjamaah diperbolehkan, dengan catatan memperhatikan protokol kesehatan.

Contohnya mulai hari ini Jumat (5/6/2020) dari pertimbangan indikator angka penularan (RT) dibawah angka 1 yakni 0,9 Gubernur Anies selaku gugus tugas penanganan Covid-19 DKI Jakarta memperbolehkan masyarakat kembali melaksanakan ibadah sholat Jumat secara berjamaah dengan proporsi kapasitas 50 persen dari jumlah keseluruhan yang bisa ditampung Masjid.

 "Mulai besok kegiatan ibadah sudah bisa dilakukan," ujar Gubernur Anies di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (4/6).

Kegembiraan warga Jakarta ini terlihat dari berbagai reaksi di media sosial. Seperti Adhe Tifa misalnya, Ia berkomentar bahwa Anies sebagai Gubernur telah menjalankan tugasnya menangani Covid-19 dengan baik, warga pun mengikuti dengan disiplin.

"Alhamdulillah Tabarakallah. Goodbenerku kerreen abbiiz dalam menangani covid 19 dan warga DKI juga sabar serta disiplin Barakallah Pak Anies, Aamiin," ujar Adhe.

Dengan mengutamakan pembukaan tempat ibadah, menurut Warganet Anies sudah mengambil langkah tepat.

"Alhamdulillah rumah ibadah didahulukan memang seharusnya manusia mengutamakan akidah di atas segalanya," ucap akun beranama Suzu Aizhawa menanggapi.

Perlu diketahui, Gubernur Anies juga menjelaskan terdapat dua fase pelonggaran yang dibagi berdasarkan manfaat dan efek risiko kegiatan. Pada pekan pertama masa PSBB, Gubernur membuat gebrakan dengan mengawali dan mengutamakan membuka rumah ibadah dibandingkan kegiatan lainnya. Barulah pada pekan ketiga atau 15-2 Juni 2020, membuka pusat perbelanjaan dan mal.

Tenyata langkah Anies ini sejalan dengan yang diutarakan ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM. Jusuf Kalla. Menurutnya JK Indonesia memiliki roh keagamaan, sehingga rumah ibadah harus dibuka lebih dulu ketimbang pasar atau mal.

"Nanti setelah ini (masjid), baru kantor dan mal bisa buka. Setelah masjid buka, gereja buka, silakan yang lain buka. Harus ada rohnya bangsa ini. Buat apa kita peringati 1 Juni Pancasila kalau kita tidak melaksanakan Ketuhanan Yang Maha Esa," kata JK saat meninjau penyemprotan desinfektan di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu kemarin (3/6).

Sebagai warga dan sekaligus umat beragama tentu melihat langkah Gubernur Anies memang sudah sangat tepat.

Apalagi semua keputusan yang Ia ambil telah melewati banyak tahapan, terutama kajian dari para ilmuwan ditunjang dengan data dan fakta yang terjadi di lapangan.

Ia juga tidak kendor meskipun telah sedikit memberi kelonggaran, baginya kerja menangani Covid-19 belum tuntas.

Mari terus kita dukung dengan disipilin tinggi menerapkan pola hidup bersih sehat dan protokol Covid-19 yang telah ditetapkan. Terus semangat Pak Anies!

Ditulis oleh Ali Dumadi, Netizen.