Damai Lubis: Bahaya Narkotika Sama Dengan Bahaya RUU HIP Dan Kebangkitan Ideologi PKI
Jum'at, 26 Juni 2020
Faktakini.net
Damai Hari Lubis
*Bahayanya Narkotika, sama dengan bahayanya RUU HIP dan Kebangkitan Ideologi PKI*
Tangsel, 26 Juni 2020 Hari ini, Tepatnya Jumat 26/ Juni 2020 adalah hari Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). HANI merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dinegara Indonesia bahaya Penggunaan dan pengedaran Narkotika, sebenarnya hampir sama, dibanding narkotika, bahkan lebih bahaya perbuatan Para Pihak yang ingin merubah Haluan Ideologi Pancasila melalui RUU (HIP) yang identik dengan Kebangkitan PKI atau faham komunis
RUU ditolak oleh hampir semua Ormas Islam di republik ini, yang menganggap RUU. HIP membuka peluang ideologi komunis kembali untuk berkembang, karena TAP MPRS Nomor 25/1966 tentang Pembubaran PKI tak dicantumkan dalam draf RUU . Bentuk aplikasi penolakan ini dibuktikan 2 hari lalu 24 Juni 2020, tepatnya di depan gedung DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, melalui unjuk rasa dari beberapa ormas Islam Jabotabek, artinya sekitaran daerah kota yang berbatas Jakarta, belum dilakukan oleh seluruh komponen ormas yang ada ditiap provinsi republik ini
Pemerintah saat ini gembar gembor mempromosikan prestasi menggagalkan Penyelundupan Narkotika, namun acuh terhadap suara umat muslim terkait penolakan RUU.HIP sehingga ummat mesti bersuara keras melalui aksi di Depan Gedung DPR RI, 24 Juni tsb.
Terkait tuntutan pembatalan pembahasan RUU HIP adalah jelas sebagai corong menolak kebangkitan kembali Ideologi Komunis. Momen Hari Anti Narkotika Internasional sebagai Titik Balik Pemerintah selain Narkoba yang memang perlu dibasmi, darurat juga RUU HIP aquo, untuk bangsa ini, maka sebaiknya segera di batalkan.
Jangan malah terhadap kasus pembakaran " assesoir yang sepele ", yang mencuat dibanding proses hukum perkara Delik Makar terhadap Ideologi Pancasila yang dilakukan oleh sekelompok elit atau intelektual partai, ini penyebab masalah yang harus dipermasalahkan, karena mereka yang mengusulkan,"