KH Luthfi Bashori: Bangga Menjadi Muslim
Sabtu, 20 Juni 2020
Faktakini.net
BANGGA MENJADI MUSLIM
Taushiah: KH. Luthfi Bashori
Transkrip video: Rizal Affandi
Alhamdulillah. Kita diciptakan oleh Allah SWT sebagai seorang muslim, atau seseorang yang beragama Islam.
Kita patut bersyukur, bahkan juga perlu bangga, karena Allah SWT telah memilih kita menjadi seorang muslim.
Allah SWT juga memerintahkan kepada kita, agar tidak malu mengaku menjadi seorang muslim, Allah berfirman:
فقولوا اشهدوا بأنا مسلمون
“Dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang Islam”
Ini perintah, perlu untuk kita jalankan dan kita laksanakan. Arti seorang muslim itu tentu yang tampak dari luar maupun yang ada di dalam. Dhahiran wa bathinan.
Jadi bagaimana caranya kita dapat mengimplementasikan diri kita, baik dari segi penampilan pakaian misalnya, demikian juga dalam segala macam yang kita lakukan, dan tentu juga akidah kita atau keyakinan kita, harus sebagai seorang muslim sejati yang sesuai dengan ajaran Al Quran, Hadist dan juga Ijma para Sahabat, para ulama, serta juga hasil qiyas yang dilakukan oleh para ulama ahli ijtihad.
Kalau kita sebagai seorang muslim, apalagi jika sudah ditakdirkan sejak lahir menjadi orang Islam dengan sebenar-benarnya oleh Allah SWT, kemudian jika kita merasa malu menggunakan atribut keislaman, lantas kira-kira siapa yang akan menggunakan atribut-atribut keislaman itu, kalau bukan kita?
Karena itu, sebagai umat Islam, janganlah ada yang malu menggunakan pakaian atau busana muslim, yang wanitanya ya busana muslimah yang sesuai ajaran Syariay.
Maka sesungguhnya kitalah yang berkeharusan untuk melestarikan dan mengamalkan perintah-perintah Allah SWT, khususnya yang terkait dengan keselamatan aqidah.
Atau juga yang terkait dengan bagaimana kita ini dikenal oleh masyarakat umum sebagai seorang muslim.
Jangan sampai kita malahan berbangga diri menggunakan atribut non muslim, sedangkan kita malu menggunakan atribut milik kita sendiri.
Untuk lebih mudah agar kita bisa mengimplementasikan keinginan kita menjadi seorang muslim yang baik, maka perlu kita mempelajari bagaimana tata cara Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari, termasuk dalam segi tata cara berpakaian, tata cara makan misalnya, dan tata cara berinteraksi dengan masyarakat lainnya.
Juga bagi kalangan ibu-ibu muslimah, harus mempelajari juga bagaimana tata cara hidup i
para istri Nabi Muhammad SAW atau para putri beliau, serta para muslimah dari keluarga Nabi Muhammad SAW, juga kehidupan para shahabat beliau SAW dari kalangan kaum wanita.
Sudah seharusnya kita meniru dan mencontoh kehidupan mereka, termasuk juga dengan tata cara berpakaiannya, tata cara pergaulannya, cara bicaranya, dan adam sopan santun lainnya.
Ada beberapa kitab seperti kitab Syamail Muhammadiyah yang dapat dipelajari, agar kita mengetahui kehidupan pribadi Rasulullah SAW.
Dengan mengerti sisi kehidupan beliau SAW, maka diharap agar kita dapat amalkannya dan kita tidak malu lagi untuk mengatakan:
فقولوا اشهدوا بأنا مسلمون
“Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang Islam”.
Sekali lagi, sudah seharusnya kita berbangga dengan segala macam apa yang sudah seharusnya menjadi Trendmark bagi umat Islam. Yaitu meniru gaya hidup Rasulullah SAW, beserta keluarga dan para shahabatnya Radhiyallahu 'anhum ajma'in.