Lakukan Aksi Di Alun-Alun, Ribuan Warga Sragen Desak Tindak Pengusung RUU HIP


Ahad, 28 Juni 2020

Faktakini.net, Jakarta - Aksi penolakan terhadap RUU HIP terus dilakukan di sejumlah daerah, di Sragen Jawa Tengah, ribuan masyarakat yang tergabung dalam Forum Umat Islam Sragen (FUIS) melakukan aksi damai menolak RUU HIP di alun alun Sasana Langen Putra Sragen pada jum’at, (26/6/2020).

Terlihat massa membawa bendera Indonesia merah putih, ormas dan berbagai spanduk penolakan terhadap RUU HIP yang dinilai akan memunculkan lagi paham komunis di NKRI.

“Tidak ada tawar menawar lagi bagi kami harus dihentikan, ditolak, dibatalkan tidak tawar menawar lagi,” kata Sekjen FUIS Suratno di sela sela aksi damai tolak RUU HIP.

Ia juga menuntut agar inisiator RUU HIP bisa ditangkap dan di proses secara hukum.

“Usut semua orang mengusulkan, entah itu personal, entah itu partai, atau siapapun dia yang mengusulkan RUU HIP itu wajib dituntut ke pengadilan, karena dia telah melanggar undang undang, dan merubah sejarah serta menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Suratno juga khawatir apabila inisiator RUU HIP tersebut tidak tersentuh dengan hukum, maka akan ada pihak pihak yang melakukan tindakan di luar hukum terhadap pihak pihak yang diduga menjadi pengusul RUU HIP tersebut.

“Kalau hukum tidak dilakukan dengan baik, maka rakyat menuntut dengan caranya sendiri, dan wakil rakyat yang ada di pusat dengarkan, rasakan tuntukan kami, jangan sampai kami kalap, jangan sampai kami khilaf, jangan sampai kami marah sehingga melakukan tindakan di luar prosedur,” tandasnya.

Dalam aksi damai tersebut, peserta juga melakukan aksi pembakaran bendera berlogo palu arit. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan dan penegasan bahwa paham komunisme terlarang di Indonesia.

Foto: Ribuan umat Islam Sragen menggelar aksi menolak RUU HIP di Alun-alun setempat, Jumat (26/6/2020).

Sumber: jurnalislam.com