Pimpinan DPR Terima Habib Hanif Dan Perwakilan Massa Aksi Tolak RUU HIP



Rabu, 24 Juni 2020

Faktakini.net, Jakarta - Hari ini, Rabu (24/6/2020) sekitar 100 ribu massa lebih hadir di depan area Gedung MPR / DPR, Jakarta Pusat untuk mengikuti aksi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Banyaknya massa yang hadir ini membuktikan rakyat Indonesia sangat anti PKI dan menolak kebangkitan komunisme, yang jejak-jejaknya nampak nyata dalam draft RUU HIP. Massa menuntut pencabutan RUU HIP, bukan sekedar pembatalan.

Aksi ini dihadiri oleh para Ulama, Habaib dan Tokoh seperti KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i, KH Shobri Lubis, KH Slamet Maarif, Ustadz Yusuf Martak, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas dan lainnya.

Delegasi peserta aksi yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, GNPF-Ulama dan sejumlah ormas yang semuanya tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) ini kemudian diterima oleh pimpinan DPR.

Mereka yang masuk ke dalam Gedung DPR mewakili massa antara lain Ketua GNPF-Ulama Ustadz Yusuf Martak, Ketua Persaudaraan Alumni 212 KH Slamet Maarif, Ketua Umum FPI KH Ahmad Sobri Lubis, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas serta sembilan perwakilan ormas lainnya.

"Kami dari fraksi PKS, dikarenakan pimpinan masih belum bisa hadir di tempat, kami berinisiatif untuk menerima bapak dan ibu sebelum nantinya bertemu dengan pimpinan DPR," kata Ketua fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini yang menerima mereka di ruang KK 1.

"Mungkin pernyataan sikap nanti bagus disampaikannya kepada pimpinan DPR saja supaya lebih pas dan lebih berwibawa," imbuhnya.

Setelah menunggu beberapa saat, perwakilan massa tersebut kemudian diterima pimpinan DPR di Gedung Nusantara III antara lain oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Azis Syamsuddin, dan Rachmat Gobel. Pertemuan itu digelar secara tertutup.

"Tadi yang menerima kita 3 dari 5 pimpinan DPR, yaitu Wakil ketua DPR dari Gerindra (Dasco), Wakil ketua DPR dari Nasdem (Rahmat Gobel) dan Wakil Ketua DPR dari Golkar, Pak Aziz. Alhamdulillah respons DPR bagus. Saat ini bola ada di pemerintah, DPR komitmen manakala bola sampai ke DPR lagi maka DPR akan setop, tadi wakil ketua DPR Pak Aziz yang sampaikan ke kita dan ke media langsung", ujar Habib Hanif Alatas kepada Redaksi Faktakini.net usai pertemuan.



Klik video: