(Video) Didatangi FPI Karawang Dan Warga, Pengancam Ulama Akhirnya Minta Maaf

Juni 09, 2020

Selasa, 9 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Al Ulama' warotsatul anbiya', Ulama itu pewaris para Nabi. Maka itu umat Islam dimanapun berada pasti akan melawan siapapun orang yang berani memfitnah apalagi menyerang para Ulama, termasuk di Karawang, Jawa Barat.

Pada hari Senin (8/6/2020) malam, ratusan anggota FPI Karawang dan umat Islam
bersiap untuk mendatangi sekelompok pemuda yang menamakan dirinya kelompok Kurawa, yang kerap meneror dan memfitnah KH Aenul Yaqin bahkan mengancam akan menyerang Ponpes Attaubah kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat.
Pelaku akhirnya mengakui kesalahannya lalu minta maaf dan kini telah diamankan di Mapolsek Cikampek.

Namun walaupun pelaku telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, pihak FPI Karawang tetap meminta aparat agar secepat nya menindak para pelaku pengancaman dan fitnah keji terhadap KH Aenul Yaqin.

Berikut ini pernyataan dari FPI Karawang.

Mendengar laporan Salah satu warga ke fpi karawang tentang ada nya sekelompok pemuda yang menamakan KURAWA selalu meneror kiyai Aenul yaqin serta melontarkan fitnah keji bahkan ada rencana Hendak menyerang ponpes Attaubah kecamatan Tirtamulya.

Karna kelompok kurawa itu tidak senang hati pebuatan maksiat nya di bubarkan oleh kiyai aenul yaqin ( pimpinan ponpes Attaubah ) bersama santri nya.

maka ratusan anggota fpi karawang malam itu tgl 08 juni sekitar bada isya kumpul di ponpes Attaubah tirtamulya di bawah komando Ustadz Muhammad robi niay atau yg lebih akrab di sapa kang Macan sebagai pengurus dpw fpi karawang bidang hisbah. Untuk menjaga ulama dari orang orang fasik.

Dan fpi karawang meminta aparat agar secepat nya menindak para pelaku pengancaman & fitnah keji terhadap kiyai aenul yaqin.

Alhamdulillah...Aparat setempat Polsek cikampek bergerak cepat.
Mengamankan para pelaku di antara nya saudara ja'ung beserta ayah nya yg di kenal sebagai pentolan kelompok itu. Langsung di tahan di polsek cikampek.
Fpi karawang bersama ulama.