Warga Aceh Resah, Warga Cina Muncul Mendadak Di RS Sultan Aziz Syah Peureulak
Kamis, 11 Juni 2020
Faktakini.net, Jakarta - Paramedis di Rumah Sakit Sultan Aziz Syah Peureulak dikejutkan dengan kedatangan sejumlah orang keturunan Tionghoa dengan membawa sejumlah obat obatan dengan dalih bantuan medis Selasa, 9 Juni 2020.
Menurut sumber BERITAMERDEKA.net, pada jam 01.40 Wib dini hari, Rabu 10 Juni 2020, via ponselnya mengatakan, sejumlah orang dengan berseragam celana putih, baju kaus abu abu, bertopi putih dengan mengunakan masker keturunan Tionghoa masuk ke Rumah Sakit Sultan Aziz Syah Peureulak dengan membawa sejumlah kardus yang diduga obat obatan.
Kedatangan mereka itu ditolak oleh pihak Rumah Sakit termasuk barang bawaannya, karena tidak melalui prosedur seharusnya.
Kepala Rumah Sultan Aziz Syah Peureulak, dr. Dharma mengatakan, untuk Rumah Sakit Sultan Aziz Syah Peureulak kita tolak bantuannya karena kedatangan mereka tdk prosedural tanpa dilengkapi dokumen kesehatan dan pendampingan dari Dinkes dan Polsek, karena mereka datang dari zona merah ke zona hijau.
Menurut dokter Dharma, tidak mengetahui secara pasti asal usul karena tidak diberitahukan kepadanya serta awak medis lainnya.
Mereka datang begitu saja dan langsung menawarkan obat obatan yang dibawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Syahminan M.Kes yang coba di hubungi via ponselnya, Rabu 10 Juni 2020 mengatakan, kedatangan para warga Tionghoa itu, belum berkoordinasi dengan pihaknya.
Namun bagi sejumlah warga dan Team Relawan Covid 19 Aceh Timur mempertanyakan hal tersebut.
Salah seorang ketua tim, Ibnu Sa'dan, mengatakan kalau mereka ingin memberikan bantuan obat obatan tentu menempuh prosedural yang benar, namun ini tidak, patut di pertanyakan.
Karena tidak melalui prosedur, akhirnya para Tionghoa tersebut di bawa ke Polsek Peureulak untuk dimintai keterangan lebih lanjut, menurut sumber tersebut.
Sementara itu dari sumber FPI Aceh Timur:
Assalamualaikum wr wb.
Hari rabu tgl 10.6.2020.FPI ( Front pembela islam) aceh timur berhasil menelusuri tentang org2 cina dari yayasan budha tzu chi yg membagi2kan masker. Sepatu. Kaca mata. Baju. Berapa puskesmas di atim Utk perkengkapan medis dlm hal penangan virus korona yg di bagikan pada hari selasa tgl 9.6.2020 sehingga masyarakat resah.
Ada dua puskesmas julok dan sp ulim yg berhasil kami aman kan.besama muspika setempat barang tersebut udah di gudang kan di dudang obat dinkes atim ..sememtara di rumah sakit abdul aziz syah perlak gagal mereka salurkan karna bentrok dgn salah seorang mantan GAM. Sehingga terjdi keributan dan cina tersebut di aman kan oleh polsek perlak.
Mengapa tdk. !! Ditengah covit korona tiba2 org cina datang membagikan masker dan peralatan medis.. Yg aneh mereka tdk memberi tahu pemda atim. Dinkes. Polres. Dandim. Langsung nyelonong masuk tanpa permisi..
Kita curiga ada apa ini.?
Jamgan2 ada hubugan dgn penyebaran korona. Karna selama ini alhamdulillah aceh wilayah yg terhindar dari korona.. Patut kita curigai meledak korona di wuhan cina.. Lalu cina dtg bawa bantuan..
Kalau mereka dtg bawa bantuan serahkan kepemda atau dinkes.. Biar pemda dan dinkes yg menyalurkan ke puskesmas2.ini malah mereka langsung yg nyalurkan maka patut kita curigai.. Apa lagi ada isu2 komunis akan bangkit.
Kami akan selalu pantau gerak gerik meraka jgn sampai korona dimamfaatkan utk menyudutkan umat islam utk beribadah kpd allah..
Mohon doa dan dukungan nya atas apa yang FPI perjuangkan dlm menjaga agama bangsa dan negara agar terhindar dari murka allah.. Aamiin yarabal 'alamin.
Sumber: beritamerdeka.net dan lainnya
Klik video: