Anies Berikan Solusi Mulai Dari Internet Untuk Pelajar Sampai Nasib UMKM, Masya Allah


Senin, 27 Juli 2020

Faktakini.net

Begitu Detail dan Merakyatnya Anies Baswedan, Mulai dari Internet untuk Pelajar dan Nasib UMKM Ia Berikan Solusinya

Sebagai seorang pemimpin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat memahami kesulitan dan beban masyarakat, khususnya terkait pendidikan anak-anak mereka di tengah wabah Covid-19 ini. Terlebih lagi terkait beban kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Begitu detailnya Ia memikirkan nasib rakyat Jakarta, hingga fasilitas internet pun ia carikan solusinya. Karena di banyak daerah di Indonesia juga mangalami nasib yang sama, kendala kuota internet yang tidak murah sebagai sarana pembelajaran setiap harinya, semakin mencekik ekonomi keluarga.

Oleh karena itu, Gubernur Anies memerintahkan Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat membantu para pelajar di DKI dengan memberikan mereka paket khusus internet. Rencana ini sedang dibahas secara serius dan intensif dengan penyedia layanan telekomunikasi untuk pengadaan paket Internet khusus pelajar di Jakarta.

Gubernur Anies Baswedan mengatakan paket Internet khusus tersebut untuk mengurangi beban ekonomi orang tua murid yang sudah semakin sulit akibat Covid-19. Ia menyebutkan pengeluaran keluarga untuk membeli kuota Internet cukup besar sehingga perlu ada bantuan karena anak-anak belajar secara online atau daring selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

"Kendala paling banyak dirasakan oleh masyarakat adalah soal kuota Internet atau konektivitas. Nah Pemprov DKI sedang dalam proses pembahasan, mudah-mudahan sebentar lagi final, dengan provider untuk memberikan paket khusus bagi pembelajaran, sehingga anak-anak kita bisa belajar dan tidak menjadi beban ekstra bagi keluarga. Itu sedang kita bicarakan,” kata Gubernur Anies (25/7).

Gubernur Anies menegaskan, saat ini negosiasi sudah masuk tahap mengenai teknis pelaksanaan. Anies akan mengumumkan publik jika prosesnya rampung.

“Fase pembicaraan teknis sedang berlangsung. Nanti kalau sudah final format kerja samanya saya sampaikan. Kami sadar bahwa beban keluarga secara ekonomi cukup tinggi bila tidak ada paket khusus untuk pembelajaran," pungkasnya.

Pemprov DKI sudah menetapkan PJJ sejak 16 Maret 2020. Kebijakan itu untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19 di sekolah. Metode PJJ ini pun berlanjut hingga tahun ajaran baru 2020/2021 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Guna mengoptimalkan PJJ, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah meluncurkan portal Siap Belajar (siapbelajar.jakarta.go.id). Situs ini memuat berbagai informasi mengenai panduan belajar-mengajar selama pandemi Covid-19.

Selain memperhatikan nasib anak-anak sekolah. Gubernur Anies juga memikirkan nasib para pejuang ekonomi di sektor UMKM. Baginya merekalah roda penggerak ekonomi paling bisa diandalkan masyarakat Jakarta saat ini.

Bahkan sejarah mencatat UMKM adalah penopang ekonomi Jakarta dan Indonesia. Pada masa krisis ekonomi tahun 1998, kegiatan UMKM adalah sektor yang membangkitkan ekonomi Indonesia terlihat dari banyaknya warung tenda yang berdiri pada masa itu. Gubernur Anies Baswedan menggerakkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang hari-hari ini melibatkan banyak pihak dalam melakukan pemberdayaan UMKM di Jakarta.

Gubernur dalam perintahnya, membuat program yang saat ini sedang dijalankan, yakni Jakpreneur. Jakpreneur adalah program pelatihan yang diinisiasi oleh Dinas UMKM untuk melatih dan mengajak UMKM agar naik kelas supaya hidupnya menjadi lebih baik.

Pada Juli 2020, tercatat 146.039 orang tergabung dalam Jakpreneur dan 85.961 sudah dilatih oleh dinas UMKM. Dalam program pemberdayaan UMKM ini. Ada 7 tahap yang harus dilakukan.
1. Mendaftarkan diri
2. Pelatihan
3. Pendampingan
4. Fasilitasi perizinan lewat IUMK
5. Akses pemasaran
6. Pendampingan laporan keuangan
7. Akses kepada modal.

Selain program Jakpreneur, Gubernur juga menggerakkan Pemprov DKI jakarta untuk mendorong kolaborasi sosial skala besar yang mengundang para aktor-aktor besar berkolaborasi memajukan sektor UMKM di Indonesia. Bahkan dari kegiatan tersebut saat ini sudah ada 10 agregator yang siap menyediakan bantuan modal, pendampingan pada 5000 UMKM yang sudah siap mendapatkan bantuan pendanaan.

Luar biasa upaya Gubernur Anies Baswedan membangkitkan warganya dari keterpurukan karena pandemi. Perhatiannya begitu detail, dia memang bisa merasakan apa yang dialami rakyatnya di tengah krisis. Sungguh sifat empati pemimpin. Tentunya masyarakat Indonesia berharap makin banyak sosok Anies Baswedan yang hadir untuk membantu mereka. Namun sayangnya Anies Baswedan kini hanya bisa fokus di Jakarta, mungkin suatu saat nanti bila saatnya tiba, Ia bisa menerapkan kepemimpinan merakyatnya yang nyata, merata di seluruh Indonesia.

Oleh Samsul Badar, Pemerhati Sosial.