Erdogan: Insya Allah, Kita Sholat Jum'at Bersama di Masjid Hagia Sophia 24 Juli 2020



Selasa, 14 Juli 2020

Faktakini.net, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan bahwa Hagia Sophia di Istanbul akan dibuka kembali sebagai masjid. Umat Islam pun akan memulai penyelenggaraan ibadah Salat Jumat perdana di sana pada 24 Juli.

Pengumuman itu disampaikan Erdogan setelah Dewan Negara Turki mencabut status Hagia Sophia sebagai museum. Putusan lembaga tersebut membuka lebar jalan bagi bangunan bersejarah dari abad keenam itu untuk diubah kembali menjadi masjid.

Dalam pidato kenegaraannya, Erdogan mengatakan salat perdana umat Islam di Hagia Sophia akan diselenggarakan pada 24 Juli. “Insya Allah, kita akan menunaikan Sholat Jum'at bersama pada 24 Juli dan membuka kembali Hagia Sophia untuk beribadah,” kata Erdogan, Jum'at (10/7/2020), seperti dikutip AFP.

“Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka lebar untuk penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim,” tuturnya.

Hagia Sophia atau dalam Bahasa Turki dikenal dengan sebutan Ayasofya, telah menjadi magnet bagi wisatawan di seluruh dunia. Bangunan itu pertama kali dibangun sebagai katedral oleh Kekaisaran Bizantium yang beragama Nasrani. Setelah peristiwa Penaklukan Konstantinopel pada 1453, katedral itu diubah menjadi masjid oleh Kesultanan Utsmani (Kekaisaran Turki Ottoman).

Dewan Negara, selaku pengadilan tata usaha negara tertinggi di Turki, dengan suara bulat membatalkan keputusan kabinet 1934 yang dibuat semasa rezim Mustafa Kemal Ataturk. Lembaga itu menyatakan, Hagia Sophia terdaftar sebagai masjid dalam akta propertinya, seperti dilansir AFP, Jum'at (10/7/2020).

Foto: Rakyat Turki menyelenggarakan salat di dekat bangunan Hagia Sophia yang baru saja dikembalikan fungsinya sebagai masjid, Jumat (10/7/2020). (Foto: AFP)

Sumber: inews.id