FPI Poso Turut Lakukan Pencarian Bocah 9 Tahun Yang Hilang Di Sungai
Selasa, 7 Juli 2020
Faktakini.net, Jakarta - Pencarian bocah 9 tahun Hawari hingga hari ke empat masih terus berlanjut, bocah 9 tahun itu hilang di sungai yang berlokasi di jalan Pulau Irian Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso, Kabupaten Poso.
Kepala Basarnas Palu, Basrano mengatakan kejadian pada Sabtu pagi 4 Juli 2020 sekitar pukul 09.00 Wita.
“Kami menerima informasi di hari yang sama pada pukul 15.00 wita dari Sofyan (anggota BPBD),” katanya.
Kejadian berawal saat korban bersama kakaknya dan empat temannya mandi di pinggir sungai. Korban tiba-tiba berjalan ke tengah sungai dan kemudian hilang.
Menurut kakak korban kondisi air saat itu arus sungai berputar tepat di posisi korban hilang. Sang kakak berencana melaporkan hal tersebut ke orang tuanya. Namun karena takut, ia kemudian berusaha mencari adiknya.
“Sekitar jam 12 sang kakak langsung memberi informasi ke warga sekitar, selanjutnya warga segera menyampaikan kejadian tersebut ke orang tua korban,” sambungnya.
Hingga hari Selasa (07/07/2020) merupakan hari ke empat tim rescue beserta masyarakat, nelayan turut membantu pencarian hawari yang hilang di sungai poso.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Poso di hari ke empat turut melakukam pencarian adik hawari, menggunakan empat perahu bermesin katinting 15 Laskar Pembela Islam bersama Ust.Sugianto Kaimudin Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPI Sulawesi Tengah.
Pencarian yang di mulai sejak 09.00 Wita dan kemudian hingga sore hari, "di hari keempat pencarian ini kami turut membantu dalam pencarian yang kala in kami fokuskan dari muara sungai hingga laut, dengan satu harapan ananda hawari bisa kami ketemukan tak hanya kami banyak dari masyarakat, ormas - ormas, dan tim SAR dari BPBD dan lainnya turut bekerja keras bersama2 dalam pencarian ini" tutup Ust.Sugianto
Selanjutnya pencarian korban terus d lakukan hingga adik hawari di temukan, dan semoga keluarga tetap sabar dan berdoa agar adik hawari segera di temukan.
Tim rescue dari Pos SAR Parigi telah diberangkatkan ke lokasi yang berjarak sekitar 3 jam dari Pos SAR Parigi. Tim rescue terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dan aparat desa yang berada di lokasi. Tim SAR gabungan selanjutnya melakukan pencarian dengan menggunakan 2 unit perahu karet dan 1 speed boat milik warga. Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polsek Poso, BPBD Poso, Damkar Poso, SAR Sangolara, Sencom, Rapi, SAR Amanatul Umat dan wargat setempat.
Klik video: