Fraksi PKS Desak Polri Bertindak Cepat dalam Kasus Pembakaran Foto HRS Oleh Neo PKI



Rabu, 29 Juli 2020

Faktakini.net, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboebakar Alhabsyi menilai aksi pembakaran foto Habib Riziq adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi, karena seharusnya tidak boleh dilakukan dalam sebuah aksi unjuk rasa.

“Tindakan tersebut termasuk perbuatan menyatakan permusuhan dan kebencian. Seharusnya aparat memproses mereka dengan pasal 156 KUHP,” tegas Aboebakar, Rabu (29/7/2020).

Seharusnya aparat bertindak sigap dengan kondisi saat ini. Polisi kata dia, terlihat cekatan ketika menerima laporan dari satu pihak, tapi kalau ada laporan dari pihak lain terlihat kurang sigap atau bahkan slow respons. Harus diingat bahwa setiap tindakan yang diambil oleh aparat akan selalu menjadi sorotan publik.

Menurut Aboebakar, tentu semua tidak ingin masyarakat melihat Polri seolah berat sebelah. Jika dulu pada kasus Ahmad Dani, laporan soal HRSNYA ujaran kebencian bisa diproses dengan cepat, seharusnya pada kasus HRS saat ini juga bisa dilakukan cepat.

Karena itu, Aboebakar khawatir jika aparat tidak bertindak sebagaimana mestinya, nanti ada yang mengambil langkah sendiri. Mereka bisa melakukan tindakan ‘eigen rechting’ atau perbuatan main hakim sendiri.

“Tentunya ini tidak boleh terjadi. Lebih baik polisi segera melakukan tindakan, apalagi banyak rekaman yang sudah beredar, sehingga cukup mudah mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dan siapa saja yang harus bertanggung jawab,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, hari Senin (27/7/2020), puluhan massa Ormas yang diduga pro PKI berani membakar dan merobek foto Ulama, seorang Habaib cucu Rasulullah SAW di depan Gedung MPR / DPR, di Jakarta, di kota seribu Masjid ini.

Awalnya mereka berusaha membakar foto, namun ternyata foto Habib Rizieq tersebut tidak mempan dibakar, akhirnya puluhan massa neo PKI yang seperti kesetanan itu merobek foto Habib Rizieq dengan disertai aneka hujatan dan caci maki.

Dalam video yang beredar luas, puluhan massa pendemo pro PKI itu mencoba menyulut api, namun api tersebut hanya bertahan beberapa detik saja kemudian padam. Spanduk Habib Rizieq tak mempan dibakar.

Sumber: suarainvestor.com dan lainnya