Kisah Kakek Tongkah, Muallaf Penjaga Wisata Air Terjun Tayak Di Kalsel
Sabtu, 4 Juli 2020
Faktakini.net, Jakarta - Ada cerita unik dan menarik yang mewarnai jalannya pencarian pemuda yang diduga hilang di kawasan wisata Tayak pada Selasa (29/06/2020) oleh anggota DPW FPI Balangan. Yaitu, Kakek Tongkah (62) sang muallaf penjaga wisata Tayak.
Kakek Tongkah yang setelah muallaf dinamai Abdul Wahab dulunya beragama Buddha. Mayoritas penghuni hutan Tayak pun masih beragama Buddha. Kepada anggota FPI Balangan, Kakek Tongkah mengutarakan keinginannya untuk memperdalam ilmu agama Islam.
"Kakek Abdul Wahab ini dulu pernah dikeroyok, satu lawan tiga. Luka bacok hingga kehilangan satu penglihatannya. Setelah itu pergi merantau ke daerah Batulicin sekaligus untuk berobat. Di sanalah beliau mendapat hidayah masuk Islam," tutur Habib Haris Al-Kaff, ketua Mawil FPI Balangan.
Namun, Habib Haris Al-Kaff menjelaskan Islamnya kakek Abdul Wahab ini tanpa bimbingan.
"Beliau bisa baca Fatihah Empat namun, belum bisa sholat. Akan tetapi, beliau sudah pisah tempat tinggal dengan istri karena merasa telah beda keyakinan" tambah beliau.
Habib Haris Al-Kaff juga menjelaskan ada saudara beliau yang telah menyiapkan rumah di kawasan pesantren Nurul Muhibbin di Sungai Gampa, Balangan milik Guru Bakhiet untuk Kakek Abdul Wahab. Agar Kakek Abdul Wahab bisa memperdalam ilmu agama.
"Jadi, kami tinggal menunggu kesiapan Kakek Abdul Wahab. Katanya beliau ini mau membereskan padinya dulu," jelas Habib Haris.