Menteri Budi Karya dan Erick Thohir Bangun Integrasi Tarif Transportasi Bersama Anies



Selasa, 14 Juli 2020

Faktakini.net

Jalankan Perintah Presiden, Menteri Budi Karya dan Erick Thohir Bangun Integrasi Tarif Transportasi Bersama Anies

Mimpi Indonesia menjadi negara modern dengan sektor transportasi publik kelas dunia segera terwujud. Hal ini ditandai dengan pendirian PT JakLingko Indonesia yang akan mengintegrasikan tiket transportasi umum, bahkan nantinya ojek dan taksi online juga menjadi bagian dari kesatuan tiket tersebut.

Masyarakat akan dilayani dengan berbagai macam pilihan transportasi yang terkoneksi satu sama lain. Sungguh sebuah pencapaian luar biasa saat semua itu dapat diwujudkan.

Integrasi tiket JakLingko merupakan satu dari bagian integrasi transportasi yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak menjabat di periode pertama. Gubernur DKI Anies Baswedan menyebutkan bahwa atas perintah dan dukungan Presiden Jokowi, beberapa tahapan menuju integrasi menyeluruh satu per satu telah terwujud, seperti yang telah dapat dinikmati di Jakarta.

Warga Jabodetabek telah dapat menggunakan fasilitas integrasi transportasi yang menghubungkan antara KRL, MRT, dan pilihan lanjutan seperti TransJakarta, angkot JakLingko, bajaj, ojek pangkalan, bahkan ojek dan taksi online.

Semua itu dapat dilihat dari rampungnya penataan empat stasiun terpadu yakni: Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Juanda, dan Stasiun Sudirman.

Dukungan Presiden Jokowi diterjemahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan sangat baik.

Berkat dua kementerian yang langsung melaksanakan arahan Presiden dengan cepat akhirnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terjalin dengan begitu baik. Terbentuknya perusahaan patungan antara BUMN PT KAI (Persero) dengan BUMD DKI PT MRT Jakarta (Perseroda) yang melahirkan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek pada (10/1/2020) yang lalu.

Kemudian seperti yang telah dikatakan di awal tulisan ini, perusahaan patungan tersebut telah sukses merampungkan penataan empat stasiun yang terintegrasi dengan transportasi umum lainnya, dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).

“Terimakasih kepada Bapak Presiden atas dukungan dan arahannya. Harus digaris bawahi bahwa awal dari semua ini adalah ratas yang beliau pimpin di awal 2018, yang secara tegas memberikan instruksi agar kita mengintegrasikan transportasi di Jabodetabek,” ungkap Gubernur Anies Baswedan.

Dimulai dari Jakarta sebagai contoh pembangunan sektor transportasi publik terintegrasi, Indonesia memasuki sejarah baru transportasi publik, setara dgn negara maju di dunia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Jakarta menjadi contoh model transportasi untuk kota-kota lain di Indonesia. Oleh karena itu penyelesaian masalah transportasi di Jakarta harus segera diselesaikan.

"Oleh karena itu kita akan selesaikan Jakarta," kata Budi Karya.

Ia melanjutkan, meskipun Jakarta sebagai barometer tetapi tidak harus selalu sama persis. Beberapa kota lain akan ada penyesuaian. Seperti halnya Surabaya, Medan dan Makassar yang saat ini sedang dilakukan pengembangan.

Dengan melihat pola kerjasama yakni kolaborasi pusat-daerah, BUMN dan BUMD seperti yang telah dan sedang dikerjakan di Jakarta, bukan mustahil penataan transportasi terintegrasi di kota-kota lain juga akan terwujud secara cepat.

Seperti yang akan dilakukan di Jakarta, integrasi tarif dan moda akan diterapkan di kota-kota lain di Indonesia.

Di Jakarta sendiri, Gubernur Anies Baswedan membuka peluang kerjasama dengan pihak swasta seperti OVO dan Gopay yang nantinya akan diminta kontribusi terhadap layanan subsidi tarif bagi kelompok pengguna yang membutuhkan seperti: Lansia, pensiunan, veteran kemerdekaan, guru, pelajar, karyawan dengan penghasilan rendah, serta penyandang difabel. Semua akan diintegrasikan menjadi satu kartu JakLingko

Menteri BUMN Erick Thohir juga menyambut gembira atas pencapaian kolaborasi dalam mewujudkan Integrasi Transportasi. Pihaknya optimis ini akan bisa diimplementasikan ke kota dan daerah lainnya di Indonesia.

"Yang selama ini stigma bahwa bangsa Indonesia itu hanya bangsa wacana, hari ini terbukti, dengan segala kesulitan kita bisa lihat kita bisa mengimplementasikan sesuatu yang tadinya sangat berat kalau gotong royong buktinya bisa hari ini," ujar Menteri Erick.

Di samping itu, Ia menyebutkan bahwa Integrasi Transportasi merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi.

“Arahan Presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi. Alhamdulillah arahan tersebut dapat terealisasikan,” kata Menteri Erick.

Untuk diketahui integrasi Transportasi di Indonesia khususnya di Jakarta akan dibuat dengan sistem tarif yang juga terintegrasi. Akan ada aplikasi JakLingko, dimana pengguna hanya tinggal melakukan klik ke tempat tujuan.

Setelah itu akan muncul berbagai alternatif rute dan moda, dari yang paling murah, paling cepat, hingga pilihan rute tertentu dan lainnya. Masyarakat nantinya hanya dengan satu klik saja maka ojol sudah menunggu didepan pintu gerbang mengantar penumpang ke stasiun KRL/MRT/TJ.

Pengguna nantinya bisa pindah moda tanpa perlu bayar berkali-berkali bahkan di stasiun terakhir, ojol siap menanti untuk mengantar kita ke tujuan akhir atau sampai depan pintu rumah. Luar biasa!

Ridwan Barkah, Pemerhati Transportasi