Neo PKI Bakar Foto HRS, Umat: Bukan Boedi Djarot, Tapi FPI Yang Bantu Rakyat Saat Ada Bencana!
Rabu, 29 Juli 2020
Faktakini.net, Jakarta - Al Ulama' warotsatul anbiya', Ulama itu pewaris para Nabi. Indonesia bukan negeri Komunis atau negeri Atheis, tapi negeri yang 85 persen rakyat nya adalah umat Islam, umatnya Rasulullah SAW yang tentu tidak terima melihat agama dan para Ulamanya dihina.
Hari Senin (27/7/2020), puluhan massa Ormas yang diduga pro PKI berani membakar dan merobek foto Ulama, seorang Habaib cucu Rasulullah SAW di depan Gedung MPR / DPR, di Jakarta, di kota seribu Masjid ini.
Awalnya mereka berusaha membakar foto, namun ternyata foto Habib Rizieq tersebut tidak mempan dibakar, akhirnya puluhan massa neo PKI yang seperti kesetanan itu merobek foto Habib Rizieq dengan disertai aneka hujatan dan caci maki. Dan korlap aksi biadab ini adalah Boedi Djarot.
Sungguh aneh, bukannya memerangi dan membakar foto para koruptor seperti Tjan Kok Hui alias Djoko Tjandra, Tan Tjoe Hong atau Tan Tju Fuan alias Eddi Tansil dan lainnya yang telah merampok triliunan harta bangsa ini, tetapi massa Neo PKI itu malah membakar (walaupun tidak mempan) dan menginjak-injak foto Habib Rizieq yang tidak pernah mencuri 1 Rupiah pun uang rakyat Indonesia.
Aksi biadab massa Neo PKI ini tentu saja membuat marah rakyat dan bangsa Indonesia,
Karena mereka para netizen muslim itu tau bahwa Imam Besar Habib Rizieq Shihab sejak awal mendirikan FPI hingga saat ini selalu aktif mengerahkan para Relawan FPI membantu para korban bencana alam, kaum dhuafa, dan siapapun warga yang membutuhkan bantuan, baik di dalam maupun luar negeri.
Termasuk dalam beberapa bulan terakhir ini, ribuan Relawan Front Pembela Islam (FPI) gencar melakukan penyemprotan disinfektan yang sudah mencapai seribu kali lebih penyemprotan di berbagai daerah, membagikan masker, membagikan APD, Pakaian Azmat, madu dan vitamin untuk para tenaga medis yang tangani virus Covid-19 (Corona), dan sebagainya.
Dan memasuki bulan Ramadhan, FPI dan HILMI di berbagai daerah membagikan nasi, takjil dan makanan lainnya untuk berbuka puasa dan sahur warga masyarakat.
Karena itu begitu mengetahui si Boedi Djarot cs membakar dan melecehkan foto Habib Rizieq, rakyat pun marah karena selain Habib Rizieq adalah seorang dzurriyah Rasulullah SAW dan Ulama yang mulia, Boedi Djarot sendiri tak ada apa-apanya sumbangsih nya bagi negeri ini selain hanya bicara dan berkoar belaka.
Balasan menohok rakyat terhadap Boedi Djarot jelas sangat wajar. Selain karena geram melihat jahatnya fitnah dan kejahatan Boedi Djarot terhadap Habib Rizieq, FPI dan umat Islam,
rakyat juga telah melihat fakta di lapangan, bukan cuma lihat gambar-gambar editan dan jadoel, tetapi melihat fakta realita di dunia nyata (bukan medsos) bahwa FPI terbukti aktif membantu rakyat dimanapun berada.
Saat bencana datang, yang sigap menolong rakyat adalah FPI (bersama elemen umat lainnya), bukan Boedi Djarot, Abu Janda, DeSi dan para pembenci FPI lainnya. Ini fakta yang tak bisa disangkal.
Alhamdulillah segala tudingan dan fitnah terhadap FPI kini sudah tidak mempan lagi.
Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI baik di dalam maupun luar negeri, antara lain ada di Website www.faktakini.net di Label Berita: Aksi Sosial Kemanusiaan, hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 3 ribu link, klik & share 👇🏼
https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1