Relawan FPI Bagikan Logistik Dan Bantu Korban Banjir Bandang Di Masamba Luwu Utara



Selasa, 21 Juli 2020

Faktakini.net, Jakarta - Dengan luas wilayah 1.068,85 Km2, berada di tengah wilayah Kabupaten Luwu Utara. Posisi yang strategis ini menjadikan Masamba sebagai kecamatan yang ideal untuk dijadikan ibu kota Kabupaten Luwu Utara.

Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Rampi di bagian Utara, Kecamatan Mappedeceng dan Kecamatan Malangke merupakan batas di bagian Timur dan Selatan. Sedangkan di bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Baebunta.

Pemerintah kecamatan Masamba membawahi 4 kelurahan, 15 desa dan 2 Unit Pemukiman Transmigrasi. Kecamatan ini berada pada wilayah dengan topografi yang beragam. Sebagian desa berada pada wilayah dengan topografi yang datar dan sebagian lainnya berada pada wilayah dengan topografi berbukit-bukit.

Keseluruhan wilayah Kecamatan Masamba berada pada ketinggian antara 50 sampai 300 meter di atas permukaan laut.

Senin malam, 13 Juli 2020, ditengah berlangsungnya suasana pandemi Covid-19. Tiba-tiba banjir bandang datang menggenangi dan membanjiri pemukiman warga. Banjir bandang terjadi di enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Adapun enam kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.

Banjir ini membuat pemukiman penduduk, lahan pertanian dan fasilitas umum serta fasilitas sosial terendam banjir disertai lumpur. Tidak hanya lumpur yang merendam rumah warga dan pusat perekonomian kota, batang pohon dan kayu juga ikut serta menimbun area pemukiman warga.

Menyikapi kondisi tersebut Laskar Front Pembela Islam dari beberapa kota di Sulawesi Selatan yaitu Laskar FPI Luwu Utara, Laskar FPI Gowa dan Laskar FPI Palopo dengan semangat juang tinggi memutuskan untuk mengirimkan bantuan logistik ke desa Masamba. Kondisi disebabkan terputusnya sarana jalan di beberapa wilayah menuju desa Masamba. Bantuan logistik ini merupakan pemberian para warga di beberapa wilayah kepada Front Pembela Islam (FPI) untuk disampaikan kepada korban banjir bandang di Masamba.

Perjalanan Laskar FPI Makasar, FPI Gowa dan FPI Luwu Timur dalam menempuh desa Maipi kota Masamba Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan untuk mendistribusikan bantuan logistik titipan warga (sumbangan dan donasi dari warga) kepada Front Pembela Islam yang diperuntukkan bagi warga korban bencana banjir bandang di Kota Masamba Sulawesi Selatan. Perjalanan menuju lokasi desa Masamba di tempuh selama kurang lebih 22 jam perjalanan. Perjalanan dilakukan pada tanggal 18-19 Juli 2020.

Selain membawa bantuan logistik gabungan Laskar Front Pembala Islam dari beberapa kota ini juga membantu membersihkan rumah dan mengangkut barang warga yang terkena banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu utara Provinsi Sulawesi Selatan. Tim gabungan ini terdiri dari 10 orang personil.

Sumber: HILMI - FPI