Ribuan Umat Islam Ikuti Aksi Tolak RUU HIP Di Samarinda


Sabtu, 4 Juli 2020

Faktakini.net, Jakarta - Hari Jum'at, 4 Juli 2020. Rombongan massa peserta aksi mulai berkumpul di halaman parkir Gor Segiri Samarinda pada Pukul 11.00 Wita, selesai usai sholat jum'at, massa peserta aksi, massa juga berdatangan dari berbagai kota terdekat seperti halnya Balikpapan, Tenggarong, dan Muara Badak.

Selanjutnya pada Pukul 13.30 Wita, rombongan convoy kendaraan massa dari Aliansi Nasional Anti Komunis Kalimantan Timur mulai bergerak dari titik kumpul di halaman parkir Gor Segiri menuju sejumlah ruas jalan di kota Samarinda.

Tampak pula Ketua DPD FPI Kalimantan Timur Ustadz Didit Ardiansyah ikut convoy dengan kendaraan roda dua menggunakan motor trail, bersama rombongan masa convoy kendaraan melewati sejumlah ruas jalan seperti Jl. Kesuma Bangsa, Jl. Pahlawan, Jl. Dr. Soetomo, Jl. Pembangunan, Jl. Juanda, Jl. Pangeran Antasari, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Meranti, Jl. Ulin, Jl. Tengkawang, Jl. Teuku Umar hingga massa peserta aksi sampai dititik tujuan yaitu Kantor DPRD Provinsi Kaltim pada Pukul 14.45 Wita.

Acara dimulai dengan do'a pembuka dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan orasi oleh sejumlah tokoh dari perwakilan tiap ormas dan forum yang hadir, untuk kesempatan pertama yang menyampaikan orasi adalah Habib Alwy Baraqbah yang mana beliau selaku Ketua Dewan Syuro DPD FPI Kaltim yang mana dalam orasi beliau sangat tegas dan membakar semangat peserta aksi untuk melawan kebangkitan komunis di negeri ini.

Pukul 15.30 Wita perwakilan peserta aksi diundang masuk kedalam ruang rapat Kantor DPRD Provinsi Kaltim dan melakukan audiensi penyampaian pernyataan sikap penolakan RUU HIP, beberapa saat sebelumnya pihak perwakilan MUI Kaltim sudah lebih dahulu berada diruangan rapat untuk audiensi.

Sementara itu di luar kantor DPRD Provinsi Kaltim, massa aksi yang menunggu hasil pertemuan dan audensi perwakilan ormas bersama pimpinan DPRD, melakukan aksi pembakaran bendera PKI, sebagai bentuk perlawanan dan simbolis untuk menolak faham komunisme yang disinyalir terdapat pada isi RUU HIP dan partai yang disinyalir menginisiator rancangan perundangan tersebut.

Aksi ini sendiri selesai sekitar Pukul 16.00 Wita ba'da sholat Ashar kembali dilanjutkan beberapa orasi dari perwakilan ormas diakhiri orasi dari atas mobil komando oleh Ustadz Didit Ardiansyah selaku Ketua Tandfizi DPD FPI Kaltim, menyampaikan hasil pertemuan dengan anggota dewan didalam ruang rapat kantor DPRD Provinsi Kaltim, lalu peserta aksi bersama-sama membacakan 5 butir Pancasila dipimpin oleh Saudara Nugrasius dan ditutup dengan do'a oleh Habib Abdullah Assegaf.

Daftar ormas & forum yang hadir pada aksi :
1. DPD FPI Kaltim
2. DPW FPI Samarinda
3. Aliansi Umat Islam
4. Syarikat Islam
5. Kokam Muhammadiyah
6. Anshar Syariah
7. Aman Palestine
8. Wahdah Islamiyah
9. Komunitas Sahabat Muslim
10. PKU (Program Kaderisasi Ulama) MUI Kaltim
11. HMI
12. KAMMI Kaltim
13. PUSDIMA UNMUL
14. RKB (Remaong Kutai Berjaya)
15. Laskar Pangeran Antasari
16. Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai
17. IKB (Ikatan Keluarga Banjar)
18. Forum Bubuhan Borneo
19. IPKKMM (Ikatan Pemuda Kerukunan Keluarga Masyarakat Madura)
20. FKSK (Forum Komunikasi Samarinda Kota)
21. Rabithah Alawiyah
22. Laskar Alawiyyin
23. IKADI (ikatan Dai Indonesia)
24. PUSAM MANIA
25. FKPPI
26. PPM (Pemuda Panca Marga)
27. Mahasiswa UNTAG
28. IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)
29. Pelajar Muslim
30. BALADIKA
31. Majelis Ta'lim Bani Arsyadi
32. Majelis Ta'lim Raudhatul Akhyar
33. Jama'ah Masjid Al-Muhaimin
34. Majelis Ta'lim Rabiatul Ta'lim
35. Majelis Ta'lim Al-Mabrur
36. Majelis Ta'lim Tiga Kubah Hijau
37. Majelis Ta'lim Mawaidhul Khair
38. Jama'ah Masjid Sofiatul Amin.

Sumber: Fajriannur (PangDa LPI Kaltim), Kontributor LIF Kaltim (Bagus Fajri).