Ribuan Warga Gelar Aksi Tolak RUU HIP/BPIP Di DPRD Payakumbuh


Sabtu, 25 Juli 2020

Faktakini.net, Jakarta - Ribuan warga Luak Limo Puluah (Payakumbuh - Limapuluh Kota, red) menggelar aksi damai di gedung DPRD Kota Payakumbuh di Jalan Sukarnohatta, Koto Nan IV Kecamatan Payakumbuh Barat, Pada hari Jumat (24/7/2020).

Ribuan Massa demonstrasi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Luak Limopuluah (Formula) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Luak 50, bergerak selepas Salat Jumat.

Ribuan Massa memulai aksi dari depan Masjid Ansharullah Muhammadiyah di Jalan Soedirman, menuju gedung DPRD Payakumbuh di Jalan Soekarno-Hatta.

Sepanjang perjalanan, massa aksi yang di dalamnya termasuk Laskar Mujahidin, Kokam Muhammadiyah, Shafiyah Community, dan sejumlah Ormasn Islam yang dikoordinatori Ustad Muhammad Shiddieq, tak henti meneriakkan yel-yel menolak RUU BPIP yang diajukan pemerintah untuk menggantikan RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang menuai kontroversi.

Kedatangan ribuan masyarakat yang didukung Forum Masyarakat Luak Limopuluah (FORMULA) dan Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) Ulama Luak Limopuluah dari berbagai Ormas Islam ini, menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dan Rancangan Undang-undang Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (RUU BPIP) yang disebut-sebut mengantikan RUU HIP.

Ratusan masa bergerak dari depan Masjid Ansharullah, pusat Kota Payakumbuh, dimulai pukul 13.30, berjalan kaki dan iring-iringan kenderaan baik roda dua maupun empat menuju gedung DPRD Payakumbuh.

Dalam orasinya, Kordinator aksi Siddieq Al-Minangkabawy menyampaikan bahwa perwakilan aksi damai berdialog dengan DPRD Kota Payakumbuh. Masa meminta DPRD Kota Payakumbuh menyampaikan aspirasi masa kepada DPR RI untuk menolak RUU HIP dan RUU BPIP.

“Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dan Rancangan Undang-undang Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (RUU BPIP) yang disebut-sebut mengantikan RUU HIP segera dibatalkan,” ucap M. Siddieq.

Dalam aksi damai itu, peserta tetap mengikuti protokol covid-19 dengan menggunakan masker. Kemudian peserta aksi juga mematuhi aturan lalulintas dengan mengguna helem.

Aparat kepolisian dari satuan lalulintas juga melakukan pengawasan arus lalulintas, sehingga kendaraan lalulintas tetap lancar dan Aman.

Sumber: dekadepos.com