Siapapun Yang Mau Merubah Pancasila, Berhadapan Dengan FPI Dan Umat Islam!
Rabu, 1 Juli 2020
Faktakini.net, Jakarta - Para antek PKI sejak dulu kerap melontarkan jargon "Saya Pancasila, kamu anti Pancasila", "Kami pembela Pancasila, kamu kearab-araban", "Kamu agama Arab", "Kamu Kadal Gurun Pasir (Kadrun)",
dan sejenisnya.
Tapi ternyata, saat ada upaya untuk merubah atau memeras Pancasila menjadi Trisila bahkan Ekasila, yang datang untuk membela dan mempertahankan Pancasila adalah FPI, PKS, Ormas Islam dan umat Islam serta elemen masyarakat anti PKI lainnya.
Terbukti ternyata FPI, PKS, Ormas Islam dan umat Islam lah pembela Pancasila yang sesungguhnya, siapapun pihak yang mau merubah-rubah dan mempreteli Pancasila maka akan langsung dilawan dan digagalkan oleh FPI dan umat Islam, masya Allah...
Saat belum ramai yang bersuara tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), dengan lantang pada hari Jum'at (15/6/2020) Sekretaris Umum DPP FPI Haji Munarman menegaskan penolakan FPI terhadap RUU HIP.
FPI pun mengajak semua pihak menolak RUU HIP karena tidak mencantumkan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Larangan Ajaran Komunisme atau Marxisme-Leninisme.
Haji Munarman mengatakan RUU HIP tersebut tidak bisa diterima oleh bangsa Indonesia yang religius dan menjunjung tinggi asas ketuhanan yang Maha Esa.
"Saya serukan seluruh bangsa Indonesia yang masih memiliki jiwa patriotik untuk menolak RUU HIP yang berbau komunisme dan atau sosio-marxisme ini," kata Ustadz Munarman, Jumat (15/5/2020).
Fraksi PKS juga menyatakan penolakan terhadap keputusan DPR RI yang menyetujui RUU HIP sebagai inisiatif DPR dalam Rapat Paripurna, Selasa (12/5/2020) dan PKS menolak untuk menandatanganinya.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan pihaknya menolak jika TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Larangan Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme tidak dimasukan dalam RUU HIP.
RUU HIP sendiri ini merupakan bagian dari program legislasi nasional (prolegnas) 2020-2024.
Dan untuk terus memperjuangkan pembatalan RUU HIP, maka FPI dan sejumlah ormas yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) bakal menggelar aksi serentak di seluruh Kota di Indonesia pada hari Ahad, 5 Juli 2020.