Terus Berjuang Pulangkan Habib Rizieq, Ketua PA 212: Itu Target Kami Yang Belum Tercapai




Sabtu, 18 Juli 2020

Faktakini.net, Jakarta - Pasca Aksi-Aksi Bela Islam yang digagas oleh Habib Rizieq dalam melawan kedzalliman dan penistaan agama Islam yang dilakukan oleh Ahok sukses besar, upaya kriminalisasi dan pembusukan terhadap Habib Rizieq pun makin masif dilakukan oleh musuh-musuh Islam.

Selain mendadak dijerat dengan berbagai kasus, upaya pembunuhan karakter juga serentak dilakukan oleh pihak-pihak yang dendam atas kalah telaknya Ahok di Pilgub DKI 2017 dari paslon Anies-Sandi, dan dibuinya Ahok selama dua tahun penjara karena terbukti menistakan agama Islam.

Bagi kelompok jahat tersebut, Habib Rizieq adalah 'biang kerok' kalahnya dan dipenjarakannya Ahok, karena itu mereka melancarkan balas dendam termasuk dengan memproduksi chat mesum fiktif lalu memviralkannya demi untuk melakukan pembusukkan terhadap nama Habib Rizieq Shihab.

Dan hingga kini walaupun kasus-kasus tersebut sudah di-SP3 oleh aparat kepolisian, namun Habib Rizieq masih dicegah untuk pulang ke Indonesia karena dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas dasar permintaan dari pihak pemerintah Indonesia.

Namun perjuangan untuk bisa memulangkan kembali Habib Rizieq Shihab ke tanah air tak henti terus diupayakan oleh umat Islam di Indonesia termasuk oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).

Di acara Musyawarah Nasional (Munas) kedua PA 212 di aula Masjid Az-Zikra, Sentul Bogor, Jawa Barat, hari ini Sabtu (18/7/2020), Ketua PA 212 KH Slamet Maarif kembali menegaskan bahwa perjuangan untuk memulangkan kembali Habib Rizieq yang saat ini mengalami pengasingan politik di Arab Saudi masih terus dilakukan.

Acara Milad kedua yang digelar dengan protokol kesehatan itu juga dihadiri oleh jajaran pengurus PA 212, KH Shobri Lubis, KH Muhammad Al Khaththath, KH Abah Roudh, KH Yusuf Martak, Hj Nurdiati Akma dan lainnya beserta para tamu undangan. Acara berlangsung tertutup dan diliput oleh Front TV.

Acara bertema “Memperkuat Ikhuwah Menuju Kemenangan Umat Islam” itu juga digelar secara online dengan sejumlah perwakilan tokoh di luar negeri dan daerah yang terkendala untuk hadir.

Ketua PA 212 KH Slamet Maarif mengatakan, munas kedua ini digelar untuk memberikan laporan pertanggjawaban selama periode kepengurusan dan pemilihan pengurus baru sekaligus evaluasi gerakan.

“Kita akan terus berkoordinasi dan memperlebar sayap khususnya di daerah yang belum ada pengurusnya,” kata Kyai Slamet di sela-sela acara munas kepada wartawan.

Menurutnya, gerakan PA 212 masih menyisakan target yang belum tercapai.

“Yang paling utama adalah Imam Besar kami Habib Rizieq Syihab agar bisa segera pulang. Itu PR kami yang belum tercapai hingga hari ini,” jelasnya.


Sumber: suaraislam.id dan lainnya