Tolak RUU HIP, Ribuan Massa Geruduk DPRD Jatim Di Surabaya
Selasa, 7 Juli 2020
Faktakini.net, Jakarta - Menolak Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Pembela Agama Islam Kota Surabaya dan Jawa Timur menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Jalan Indrapura No 1, Kota Surabaya, Selasa (7/7/2020) siang.
Sambil mengenakan baju muslim dan cadar, para demonstran sesekali mengucapkan takbir, melantunkan ayat suci Alquran hingga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di depan pengawalan ketat petugas kepolisian dan TNI.
Berbagai spanduk dengan tulisan "Tolak RUU HIP dan Komunisme", "Kami Bangga Jadi Musuh PKI Ayo Lawan Komunis" dan "Awas Komunis Bangkit Dari Kubur" juga dibentangkan oleh para peserta aksi.
"Kami meminta RUU HIP atau RUU PIP apapun namanya yang sudah berani merusak dan mengurangi pancasila ditolak atau dicabut. Jika ingin Indonesia tenang," tegas Sasmito, korlap aksi unjuk rasa.
Sasmito juga mengingatkan kepada para anggota dewan agar tidak membuat undang undang yang kontroversi. Mengingat, dunia sedang dilanda krisis akibat wabah virus Corona.
"Jangan menangani yang aneh-aneh. Pancasila sudah menjadi dasar negara. Bukan pilar negara. Bagi kami RUU ini tidak perlu dibahas alias ditutup. Jika terus dibahas, saya serukan seluruh masyarakat akan bangkit melawan," tuturnya.
Sasmito berharap, RUU HIP yang berpeluang menumbuhkan komunisme dan mereduksi nilai-nilai Pancasila segera dicabut oleh DPR RI.
Sumber: tribunnews.com