Wasekjen MUI Dituding Menghina Jawa, Sujiwo Tejo: Saya Malah Ngakak, Ceramahnya Lucu Kok
Senin, 27 Juli 2020
Faktakini.net, Jakarta - Wasekjen MUI, KH Tengku Zulkarnain dikenal sebagai penceramah yang sangat cerdas, dan kerap menyisipkan humor-humor segar dalam ceramahnya, sehingga ia semakin populer dan dicintai oleh warga masyarakat khususnya umat Islam.
Namun anehnya, ada pihak tertentu yang mencoba mempermasalahkan ceramah-ceramah Kyai Tengku, bahkan menuding beliau dengan tuduhan yang aneh.
Sebagai orang Jawa, Budayawan Sujiwo Tejo menyatakan bahwa ia tidak tersinggung dengan ceramah Wasekjen MUI, KH Tengku Zulkarnain, bahkan ia mengaku senang dan terhibur.
Seperti diketahui, dalam sebuah video ceramah, Tengku Zulkarnain diklaim oleh segelintir pihak telah "mengolok-olok" suku Jawa.
Sebagai orang Jawa, Sudjiwo Tedjo menegaskan ceramah Kyai Tengku itu justru lucu dan ia sama sekali tidak tersinggung.
“Seorang ustadz ramai-ramai dinilai sedang melecehkan suku Jawa melalui ceramahnya, saya sebagai orang Jawa sama sekali tidak tersinggung tuh.” Ucap dia di akun twitternya, Ahad (26/7/2020).
Dia mengungkapkan, ceramah Tengku Zulkarnain justru bikin dia tertawa. Dia juga meminta agar sejumlah pihak tidak terpancing hingga main lapor Polisi.
“Dan malah ngakak. Mari jangan dikit2 lapor polisi. Diikit-dikit lapor polisi. Nanti lama-lama kehidupan antarsuku garing, tanpa canda, tanpa ledek-ledekanan,” katanya.
Video ceramah Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain dipermasalahkan oleh segelintir pihak yang ternyata merupakan kelompok yang dekat dengan Ustadz Gadungan Abu Janda cs.
Kelompok tersebut mengklaim, dalam penggalan video ceramah yang tersebar di twitter itu, Tengku Zulkarnain telah melecehkan suku Jawa.
Kyai Tengku telah membandingkan suku Jawa dengan suku di Sumatera. Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid yang sejak lama dikenal sebagai seorang pendukung Ahok (Penista agama Islam)
menuding, Ceramah tersebut telah membangun rasa permusuhan dan berpotensi masuk rana hukum.
“Indikasi pidana oleh @ustadtengkuzul tergambar dalam ceramah itu membangun rasa permusuhan antar etnis jawa dan sumatra sebagai UU No.40/2008 & Ps.156 KUHP, ini bukan delik aduan bisa diproses tanpa laporan", klaim Muannas.
Begitu tersiar kabar bahwa segelintir pihak mau mempolisikan Kyai Tengku, netizen khususnya netizen muslim di jagad medsos ramai-ramai langsung membela Kyai Tengku, sang Kyai istiqomah yang sangat dicintai oleh umat Islam itu.
Karena ceramah beliau yang tegas dalam membela Islam, Kyai Tengku sendiri sejak lama dibenci oleh kelompok liberal, PKI, kafir harbi dan musuh-musuh Islam lainnya.
Sehingga beliau kerap dibully, diserang dan difitnah oleh kelompok tersebut termasuk antara lain video saat Kyai Tengku memelihara ayam, mereka edit video tersebut dan diberi narasi "Kyai Tengku sedang mengadu ayam", naudzubillahi min dzalliik. Sungguh keji fitnah mereka.
Foto: Sujiwo Tejo
Sumber: Sumeks.co dan lainnya
Klik video: