Akibat Politisi Hindhu Menghina Rasulullah, India Rusuh Dua Orang Dinyatakan Tewas



Sabtu, 15 Agustus 2020

Faktakini.net, Jakarta - Kerusuhan terjadi di Bangalore, India, yang mengakibatkan tiga orang tewas. Kerusuhan dipicu unggahan Facebook bernada menghina Nabi Muhammad Saw.

Seperti dilansir dari BBC, Rabu (12/8/2020), mulanya massa berkumpul di luar rumah politikus lokal yang membuat status menghina Rasulullah Saw.

Ribuan pendemo dan polisi terlibat aksi saling dorong dan demonstrasi menjadi bentrok fisik hingga menimbulkan korban jiwa. Di kubu polisi, setidaknya 60 orang mengalami luka-luka ketika massa menyerang pos polisi.

Kerusakan juga terjadi pada kendaraan yang berada disana. Rumah-rumah di sekitar kawasan unjuk rasa pun mengalami kebakaran.

Massa yang beringas mendapat perlawanan keras dari polisi yang menembakkan peluru tajam dan gas air mata. Tiga orang dilaporkan mengalami luka kritis dan satu wartawan luka ringan.

Dari laporan media, tiga orang dikabarkan tewas karena luka tembak. Kepolisian Bangalore mengklaim telah menangkap pelaku pembuat postingan hinaan itu. Kemudian seratusan pendemo juga ditahan.

Polisi mengklaim situasi di Bangalore telah terkontrol. Namun polisi tetap berjaga-jaga dengan mengadakan patroli dan melarang orang berkumpul.

Bangalore dikenal sebagai kota dengan komunitas Muslim dengan jumlah sekitar delapan juta orang. Di sana terkenal pula sebagai kawasan perusahaan teknologi layaknya Silicon Valley di India.

Dirilis dari media setempat, kerusuhan yang menyebabkan dua orang tewas dipicu atas postingan penghinaan terhadap orang yang paling dimuliakan oleh umat Islam ini dilakukan oleh keponakan dari anggota parlemen India.

Postingan yang diunggah di laman Facebook tersebut, akhirnya memicu kerusuhan besar di Kota Banglore. Akibat kerusuhan tersebut, dua orang dilaporkan tewas akibat luka tembak. Sementara 60 petugas kepolisian juga dilaporkan mengalami luka-luka saat ribuan massa menyerbu kantor polisi setempat kemudian membakar kendaraan dan rumah salah seorang anggota parlemen di sana.

Polisi setempat sempat melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata saat ke arah kerumuman massa yang sedang melakukan aksi protes tersebut. Akibatnya, tiga orang terluka parah dalam kekerasan yang meledak pada Selasa (11/8) itu, dan satu reporter dilaporkan terluka.

Baca Juga: Jerinx Sempat Puji Rina Nose Karena Kenakan Kaos Ini, Jerinx: Super-Hormat Dengan Rina Nose

Komisioner polisi Bangalore Kamal Pant menyatakan melalui akun Twitter pribadinya bahwa keponakan anggota parlemen yang diduga sebagai pelaku penistaan agama itu telah ditangkap. Sekitar 100 orang pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator kerusuhan dan pembakaran juga telah diamankan kepolisian.

Sumber: suaraislam.id, portalsurabaya.com