Aneh! Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDIP ini Kaitkan Positif Covid-19 dengan Aib



Ahad, 30 Agustus 2020

Faktakini.net

Aneh! Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDIP ini Kaitkan Positif Covid-19 dengan Aib

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengaitkan pasien positif Covid-19 dengan aib.

"Ini bukan aib yang harus ditutup-tutupi," ungkap Politikus PDIP tersebut.

Lebih lanjut Ia meminta agar pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 untuk dipublikasian ke publik.

"Kalau ada yang terinfeksi sebut terinfeksi. Enggak perlu ada yang ditutup-tutupi. Bahaya bos kalau sampai ditutup-tutupi," ujar Prasetyo dalam keteranganya, Jakarta, Jumat (28/8).

Sebagai pejabat publik, apa yang disampaikan oleh Prasetyo sebenarnya tidak pantas dan tidak etis. Sebab mengaitkan pasien positif Covid-19 dengan aib.

Padahal sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah mengumumkan nama-nama pejabat Pemprov DKI yang terpapar Covid-19.

Melalui Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan bahwa Kepala Dinas Kehutanan dan Tata Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati terpapar virus corona atau Covid-19.

"Terpapar dari hasil tes swab. Sekarang isolasi mandiri," kata Chaidir Senin (24/8).

Dia menjelaskan Suzi melakukan swab mandiri di RS Pelni dan langsung memberitahukan hasilnya kepada BKD DKI Jakarta. Lanjut dia, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga langsung melakukan tracking kepada para pegawai.

"Hasilnya tuh baru turun tadi pagi kalo enggak salah. Saya baru laporan tadi lapor ke BKD," jelasnya.

Selain Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati,  Sejumlah pejabat Pemprov DKI yang dinyatakan positif Covid-19 adalah Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lesari,  Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat. Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin, Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris, dan Ketua TGUPP Amin Subekti.

Sekda Pemprov DKI, Saefullah mengatakan, pejabat-pejabat tersebut termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG) sehingga diwajibkan menjalankan isolasi mandiri. Meski demikian, para pejabat tersebut tetap bekerja dan memberikan pelayanan dari rumah.

Sementara itu Pemprov DKI Jakarta bahkan telah melakukan tindakan terkait penemuan pejabat Pemprov DKI yang terjangkit Covid-19.

“Tidak (perlu lock down). Pejabat yang kena itu kan cuma beberapa orang saja. Terkait tempat sudah dicek. Kenanya di mana, bagimana, jadi protokol Covid kami laksanakan," kata Wagub DKI Ahamad Riza Patria di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2020) siang.

Anies Baswedan bersama jajarannya terus serius dan fokus dalam menangani Pandemi Covid-19. Jadi tidak mungkin menutupi orang-orang di lingkungannya yang positif, justru mereka diminta cepat isolasi mandiri karena berstatus OTG, dan sudah melacak semua terkait waktu dan tempat penularan. Apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI selama ini selalu menjadi yang terbaik di level nasional.

Dan yang terpenting tidak pernah menggunakan kata aib dalam kasus positif Covid-19, karena pada dasarnya warga dan seluruh elemen masyarakat harus saling mendukung dan bahu membahu dalam menangani pandemi ini.

Oleh: Zaki Tirta, Pemerhati Sosial