Habib Hussein Shihab Ayah IB HRS Saat Bersama Habib Ali Alhabsyi Kwitang Dan Lainnya



Senin, 3 Agustus 2020

Faktakini.net, Jakarta - Para Ulama, Habaib dan umat Islam sejak lama mengagumi keberanian Imam Besar Habib Rizieq Shihab di dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.

Dan ternyata Habib Rizieq banyak mewarisi keberanian dari almarhum ayahandanya, Habib Hussein Shihab.

Saat Milad FPI ke-9, acara milad itu dimulai shalat Subuh berjamaah. Diteruskan dzikir, tahlil dan ceramah maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung hingga pukul 09.30 pagi. Diakhiri dengan pawai keliling Jakarta.

Ketua Umum FPI Habib Rizieq Husein Shihab, ketika melepas pawai, meminta agar mereka tertib dan sopan.

Melihat begitu patuhnya para anggota FPI kepada ketua umumnya (kini Imam Besar), jadi teringat pada pemimpin Pandu Arab Indonesia, Habib Husein Shihab, ayah Habib Rizieq Shihab.

Pada awal 1950-an, Habib Husein Shihab telah menghimpun para pemuda Arab untuk mengabdi pada bangsa melalui bidang kepanduan. Dia lebih dikenal dengan sebutan hopman — kata Belanda untuk pemimpin kepanduan.

Seperti juga Habib Rizieq, ayahnya itu juga sangat cekatan dalam memimpin dan memberikan pengarahan kepada para pemuda yang tergabung dalam Pandu Arab Indonesia.

Sangat jauh berbeda dengan penampilan sang ayah yang sering memakai jas hitam dan dasi, putranya ini selalu mengenakan jubah putih dan serban. ”Ayah saya memang modern dan orangnya sangat berbaur,” kata Habib Rizieq, kelahiran Agustus 1965. Wajah Habib Rizieq hampir sama dengan wajah almarhum ayahnya.

Sekalipun cara berpakaian dan berpikirnya modern, Habib Husein Shihab sangat dekat dengan ulama Betawi terkemuka, Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi dari Kwitang, Jakarta Pusat.

Pada acara-acara seperti Maulid Nabi, Isra Miraj dan menerima tamu asing, Habib Ali selalu meminta Habib Husein Shahab yang fasih berbahasa Belanda menjadi MC. Acara-acara Pandu Arab yang dilakukan tiap Sabtu sore berlangsung di halaman Madrasah Unwanul Falah di Kwitang. Madrasah yang dibangun oleh Habib Ali pada 1911 ini telah melahirkan sejumlah ulama Betawi.

Menurut sejumlah teman almarhum Habib Husein Shihab yang kini rata-rata berusia diatas 80 tahun, pemimpin Pandu Arab ini pernah bekerja di Rode Kruis (kini Palang Merah Indonesia) pada masa kembalinya Belanda setelah proklamasi kemerdekaan.

Habib Husein, yang ketika itu masih berusia 20 tahunan, bekerja di bagian logistik. Di sini dia punya hubungan dengan para pejuang kemerdekaan.

Dia banyak memberikan makanan dan pakaian untuk para pejuang yang ketika itu bergerilya di Jakarta dan sekitarnya.

Rupanya pihak NICA (tentara Belanda) mengendus tingkah lakunya itu, karena ada kawannya sendiri yang tega mengkhianatinya dan melaporkannya pada NICA.

Tanpa ampun lagi, Habib Husein Shihab pun ditangkap oleh tentara Kompeni Belanda. Kedua tangannya diikat dan ia diseret dengan kendaraan jip.

Di penjara dia divonis hukuman mati oleh Belanda. Tapi, berkat bantuan Allah, Habib Husein berhasil kabur dari penjara dan melompat ke Kali Malang. Dia selamat, meskipun bagian pantatnya tertembak.

Dia sadar setelah sebelumnya mendapat pertolongan dari KH Nur Ali, pejuang Bekasi yang sangat ditakuti NICA.

Suatu hari, Habib Rizieq memperlihatkan foto ayahnya dengan istri Bung Karno, Fatmawati, dalam suatu upacara pada awal kemerdekaan.

Dia menyatakan bangga, ayahnya punya semangat nasionalisme yang tinggi dan ikut membakar para pemuda Arab melawan Belanda melalui Pandu Arab Indonesia.

Ayah Habib Husein Shihab (kakek habib rizieq), Habib Muhammad Shihab, dahulu pernah memiliki ratusan delman dan memiliki istal kuda di depan RS Pelni. Delman yang bertrayek Tanah Abang ke Kebayoran Lama ini pernah diganggu oleh preman yang mengaku anak buah si Pitung, jagoan Betawi yang dibenci Belanda.

Seperti dituturkan Habib Rizieg, kakeknya itu langsung menemui Pitung yang merasa tidak senang namanya dicatut. Rupanya pertemuan itu malah membuat dua tokoh Betawi tersebut menjadi akrab.

Akhirnya, Habib Muhammad dikawinkan dengan ponakan Pitung dari Koebon Nanas, Kebayoran Lama. Dari perkawinan ini lahirlah Habib Husein Shihab, ayah Habib Rizieq.

Berikut ini foto Habib Hussein Shihab Ayahanda Habib Rizieq (berpeci putih, berjas hitam dan memakai sarung) diapit oleh Habib Muhammad bin Ali Alhabsyi dan Habib Ali Abdurrahman Alhabsyi (Kwitang) dan di sebelahnya ada Habib Ali Alatas.

Sumber:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Rizieq_Shihab

https://trendingtopic.info/mengenal-habib-rizieq-anak-pejuang-kemerdekaan-yang-menjadi-imam-besar-fpi-2/

http://www.wajada.net/2017/04/allahu-akbar-habib-rizieq-dan-si-pitung.html?m=1