Jangan Cuma Salib, Pasang Semua Lambang Agama Di Indonesia Di Spanduk HUT RI Kalau Mau Adil



Rabu, 12 Agustus 2020

Faktakini.net, Jakarta - Bagaimana jika logo resmi HUT RI ke-75 disertai dengan lambang bulan bintang dimana-mana atau foto Ulama? Bisa jadi para musuh Islam, liberal, neo PKI dan sejenisnya langsung berteriak, "Waspada HTI dan khilafah telah sukses menyusup", dan berbagai tudingan lainnya.

Namun ternyata bukan simbol bulan bintang yang ada di spanduk-spanduk di negeri mayoritas umat Islam ini, namun ternyata malah simbol mirip Salib yang ada. Sehingga akhirnya menuai protes warga masyarakat terutama umat Islam termasuk dari para Ulama termasuk Aa Gym.

Ketua DPD FPI Aceh Tengku Muslim Athahiry turut angkat suara terkait persoalan ini.

Beliau menegaskan FPI Aceh mendesak pihak yang berwenang untuk segera menurunkan spanduk atau baliho HUT RI ke 75 yg jelas jelas berlogo salib yang dipasang seluruh penjuru tanah  Aceh, karena Aceh serambi Makkah dan Bangsa Aceh 100 persen Islam.

"Jangan ciptakan keributan di Aceh dengan membangkitkan kemarahan rakyat Aceh  dengan pemasangan salib dimana seolah olah itu keinginan rakyat Aceh", tegasnya.

Tengku menduga ada unsur kesengajaan dari pihak yang tak ingin Indonesia aman yaitu kaum provokator yang ingin mengadu domba antar agama, karena bila ada ummat Islam yg protes dan membakar baliho tersebut sehingga pihak ummat kristen marah terjadilah perang antar Islam dan kristen maka yang diuntungkan kelompok anti agama yaitu komunis.

"Maka kami wajar curiga ini adalah permainan komunis", ujar Tengku.

Tengku juga menyatakan, bila memang pemerintah ingin memasang lambang Salib, supaya adil harusnya jangan cuma lambang salib, tapi pasanglah semua lambang agama yang berlaku di Indonesia.

"Turunkan semua baliho atau spanduk HUT RI ke 75 yg berlambang salib yang berada di wilayah mayoritas muslim, bila ingin pasang pasanglah lambang semua agama yang resmi di Indonesia itu baru adil", tutup beliau.

Foto: Spanduk HUT RI ke-75 berlambang mirip Salib di depan Masjid Al Jihad Pulogebang