Kerap Fitnah HRS 'Habib Cabul', Dosen Ini Akhirnya Ngaku Dialah Yang Cabul Dan Penjahat Kelamin
Senin, 3 Agustus 2020
Faktakini.net, Jakarta - Seorang dosen di Jogja Bambang Ariyanto membuat pernyataan mengejutkan di media sosial.
Aktivis media sosial (medsos) yang selama ini getol mendukung Jokowi dan pemerintah itu mengaku telah melakukan pelecehan seksual ke sejumlah korban di antaranya civitas academica UGM.
Pelecehan seksual berkedok penelitian itu untuk memenuhi fantasi seksualnya berhubungan bertukar pasangan alias swinger.
Pengakuan megejutkan itu ia unggah melalui di media sosial Facebook @Bams Utara pada Minggu (2/8/2020) lengkap dengan video dirinya.
Ia mengaku sering dihantui oleh fantasi tentang swinger. Selain berfantasi seksual bertukar pasangan ia mengaku pernah melakukan pelecehan seksual baik secara verbal maupun fisik.
Bahkan untuk melancarkan perbuatannya, ia mengaku telah mencatut nama institusi Nahdlatul Ulama (NU) dan UGM. Berikut pengakuan yang ia posting ke Facebook:
Hingga berita ini ditulis, postingan itu sudah dibagikan puluhan kali. Bambang Ariyanto sendiri hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi Harianjogja.com.
Bambang Ariyanto selama ini dikenal aktif di media sosial. Di twitter dia punya akun @BamsBulaksumur (sejak kasus ini muncul, akunnya diganti nama).
Selama ini akun @BamsBulaksumur dikenal olen netizen sebagai buzzer pendukung Jokowi dan Ahok yang benci HRS.
"Ahoker garis Tolol. Yang suka ngomong fitnah Cobal Cabl terhadap HRS.. Mereka sendiri pelaku nya.. Contoh @BamsBulaksumur," ujar akun @HukumDan.
"Mr @BamsBulaksumur dikenal sebagai dedengkot sekaligus idola para pendukung Jokowi dan Ahok di Twitter," ungkap @Jhonkosmik.
Dari penuturan salah satu korban, korban dari dosen cabul ini sampai 40-an.
Hal ini membuktikan bahwa kelompok yang kerap memfitnah para Ulama dan Habaib khususnya Habib Rizieq Shihab, adalah untuk menutupi kelakuan bejad mereka sendiri sebagai tukang Cabul, penjahat kelamin, pemerkosa dan sejenisnya alias Cabul teriak Cabul.
Sumber: HarianJogja, swarakyat.com
Klik video: