Lakukan Aksi, Mahasiswa Tangerang Raya Menuntut Boedi Djarot Segera Ditangkap


Jum'at, 7 Agustus 2020

Faktakini.net, Jakarta - Sekelompok mahasiswa yang menanamkan diri Gerakan Mahasiswa Tangerang Raya (GEMETAR) melakukan unjuk rasa di depan halte Universitas Islam Negeri Jakarta, hari ini Jum'at (7/8/2020).

Unjuk rasa yang digelar untuk menuntut penegak hukum supaya segera memproses laporan terhadap Budi Djarot terkait ucapannya saat melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI Senin (27/7/2020) lalu sempat membuat kemacetan di sepanjang jalan raya Ciputat, Tangerang Selatan.

Dalam orasinya salah seorang demonstran mengungkapkan perkataan yang keluar dari mulut Budi Djarot di hadapan poster Habib Rizieq adalah perbuatan yang provokatif.

"Perkataan Budi Djarot saat aksi di depan gedung DPR adalah ungkapan yang provokatif, melecehkan kedudukan dan marwah ulama sebagai founding father bangsa, dan sangat bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia"

Dalam tuntutan yang dibagikan berupa selebaran kepada masyarakat, para mahasiswa menyatakan mengutuk perbuatan amoral dan provokatif yang dilakukan oleh Budi Djarot.

"Sebagai wujud solidaritas terhadap ulama, maka mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tangerang Raya (GEMETAR) menggugat: mengutuk perbuatan amoral dan provokatif tersebut dengan melecehkan kedudukan dan marwah ulama karena bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika;"

Selanjutnya para mahasiswa mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap dan mengadili Budi Djarot yang diduga melakukan penghinaan kepada ulama.

"Mendesak kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap dan mengadili Budi Djarot;"

Terakhir para mahasiswa menyerukan untuk mengambil peran dan turut andil membela dan menjaga ulama.

"Mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk turut andil dalam membela dan menjaga ulama."

Sumber: Mkdlg