Mantab! Bukan Dengan Kata, Anies Jawab Cibiran dengan Kerja dan Fakta



Rabu, 19 Agustus 2020

Faktakini.net

Mantab!!! Bukan Dengan Kata, Anies Jawab Cibiran dengan Kerja dan Fakta

Sela hampir tiga tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak henti-hentinya mendapat serangan dan berupa cibiran dan firnah dari kelompok-kelompok yang merasa tidak puas dengan kemenangannya mendapat amanah memimpin Ibu Kota.

Salah satu issue yang kerap kali digunakan untuk menyudutkan Anies adalah kampanye hitam atau Framing soal intoleran terkait dengan Pilkada 2017.

Menanggapi tudingan tersebut, Anies tak mau menjawab dengan lisan namun Anies lebih memilih menjawabnya dengan kenyataan, dan tetap fokus bekerja.

"Saya tidak jawab Framing itu dengan lisan. Karena nanti akan menjadi 'Kata saya lawan kata dia'. Tapi saya jawab dan benturkan dengan kenyataan," tegas Anies, saat menjadi narasumber dalam peluncuran buku Memoar Pilkada DKI Jakarta 2017 secara virtual, Senin (11/08) malam lalu.

Tekad bulat dan semangat kerjanya untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya, membuat Anies semakin progres dalam melakukan kerja nyata untuk memenuhi seluruh janji-janji kampanyenya.

"Kita punya matrik. Apa selesai kapan. Itu kita jaga terus. Semoga di ujung tahun kelima kita di Jakarta, semua (janji) insyaallah terlaksana," ucap Anies.

pada kenyataanya, Menjelang tiga tahun kepemimpinannya, framing dan issue untuk menjatuhkan Anies lenyap begitu saja. Sebab yang muncul hari ini adalah Jakarta yang telah menghadirkan rasa keadilan, kesetaraan dan persatuan.

"Justru yang muncul di Jakarta adalah kesetaraan. Persatuan bukan cuma foto bareng, tapi menghadirkan rasa keadilan dan kesetaraan," pungkasnya.

Gubernur Anies membuktikan bahwa dengan bekerja tulus dan iklhas, maka hasilnya tidak akan mengkhianati proses. Ia menjalankan semua proses dalam memerintah dengan transparan dan demokratis.

Transparansi keuangan Pemprov DKI bahkan mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut, sebuah pencapaian dan sekaligus pengakuan bahwa kerja Anies bersih dari praktik korupsi dan selalu akuntabel. Selain itu dengan menjunjung tinggi toleransi dan memperkuat tenun kebanggaan di tengah masyarakat Jakarta yang multikultural, Ia berhasil membuktikan bahwa kebebasan berkeyakinan dijamin, bahkanhal ini mendapat pengakuan nilai sempurna yakni 100 dari Indeks Demokrasi Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) 5 Agustus 2020.

Sehingga sangat benar bahwa Anies Baswedan tak perlu menjawab fitnahan dengan kata-kata, kerjanya membuahkan fakta yang membuat malu sendiri para barisan sakit hati yang telah mencemoohnya.

Oleh Ade Gunawan, Netizen