Musuh Islam Tebar Fitnah, FPI Tebar Bantuan Untuk Korban Bencana, Netizen: Ikutilah Jejak FPI Agar Ada Manfaat Hidupmu
Jum'at, 7 Agustus 2020
Faktakini.net, Jakarta - Semakin lama, semakin nyata bahwa para buzzer dan musuh-musuh Islam yang gencar menebar hoax, fitnah dan ujaran kebencian hidup mereka itu tak ada manfaat sedikitpun bagi bangsa ini.
Lihatlah kelakuan buruk mereka sehari-hari: menebar hoax dan kebencian melalui akun-akun palsunya di media sosial, menebar fitnah terhadap para Ulama dah umat Islam, mengedit, melecehkan dan membakar foto Ulama, memprovokasi umat Islam sejenisnya.
Tetapi coba saat ada bencana alam, saat musibah menimpa rakyat Indonesia, saat rakyat miskin butuh diperbaiki rumahnya, ada dimana para buzzer musuh Islam itu? Ya cuma ada di Medsos!
Apa Abu Janda turun mengevakuasi jenazah para korban tsunami di Aceh? Nooo!
Apa Boedi Djarot bantu korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta?
Nooo!
Apakah Denny Siregar ikut melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Corona?
Nooo!
Apa Apollinaris Darmawan membuka posko banjir untuk membantu para korban banjir di berbagai daerah?
Nooo!
Apa Ade Armando aktif merenovasi rumah kaum dhuafa?
Nooo!
Lalu kalau hidup kalian tidak memberi manfaat sedikitpun untuk sesama umat manusia, kalau begitu apa sih yang kalian cari dengan terus menebar hoax, memfitnah para Ulama dan memprovokasi umat Islam?
Dosa kalian sudah teramat banyak, tolong berkaca dan sadar dirilah sedikit. Kalau kalian melakukan perbuatan jahat itu semata karena kalian butuh uang dan digaji besar oleh oknum tertentu, maka silahkan bilang saja, karena umat Islam itu kaya dan mampu memberi shodaqoh untuk kalian dengan nilai berkali lipat dari upah yang kalian terima itu.
Sungguh bagai bumi dengan langit apabila mau membandingkan antara perbuatan kalian para pembenci Islam itu dengan kegiatan mulia Front Pembela Islam (FPI).
Dalam beberapa bulan terakhir ini saja, ribuan Relawan FPI gencar melakukan penyemprotan disinfektan yang sudah mencapai seribu kali lebih penyemprotan di berbagai daerah, membagikan masker, membagikan APD, Pakaian Azmat, madu dan vitamin untuk para tenaga medis yang tangani virus Covid-19 (Corona), dan sebagainya.
Dan memasuki bulan Ramadhan, FPI dan HILMI di berbagai daerah membagikan nasi, takjil dan makanan lainnya untuk berbuka puasa dan sahur warga masyarakat. Alhamdulillah.
Semua warga masyarakat memberikan apresiasi atas berbagai kegiatan positif FPI selama ini, kecuali kalian para pembenci FPI dan musuh-musuh Islam yang malah jadi panas hati dan makin dendam terhadap FPI, malah kalian terus memfitnah FPI dan para Ulama. Sudah tak punya perbuatan baik... Kalian malah terus mengganggu pihak (FPI) yang berbuat baik.
Terbaru, Boedi Djarot cs membakar foto Habib Rizieq Shihab di depan gedung DPR, walau tidak mempan karena Habib Rizieq dilindungi Allah SWT sementara massa neo PKI itu cuma dilindungi iblis.
Lalu Kakek udzur Apollinaris Darmawan dan oknum Ojol (Agus Nurrochman) yang keduanya mengaku sebagai Kristen Radikal, terus melakukan penghinaan dan penghujatan terhadap Agama Islam, Rasulullah SAW dan para Ulama. Dan banyak lagi fitnah lainnya.
Apa sih mau kalian wahai para pembenci FPI dan musuh-musuh Islam? Ayolah... Bangun dan keluarkan kuasa jahat yang berada di dalam dirimu.
Tokh rakyat tak ada lagi yang peduli apalagi percaya dengan kibulan kalian. Rakyat sudah semakin banyak yang tau kegiatan FPI yang sebenarnya.
Rakyat melihat fakta di lapangan, bukan gambar-gambar editan dan jadoel bahwa FPI lah yang terbukti aktif membantu rakyat, bukan kalian!
Saat bencana datang, yang aktif menolong rakyat adalah para Relawan FPI, bukan Boedi Djarot, Apollinaris Darmawan, Agus Nurrochman, Abu Janda, Denny Siregar, Ade Armando dan para pembenci FPI lainnya. Ini fakta yang tak bisa disangkal!
Karena itu, daripada terus menambah-nambahi dosa mereka yang sudah menggunung, para netizen khususnya netizen muslim dan warga masyarakat sejak lama telah menghimbau para pembenci FPI untuk segera menghentikan menyebar segala macam hoax, fitnah, foto jadoel dan foto editan untuk menyerang FPI, setop segala provokasi dan mau mulai mengikuti jejak FPI membantu warga masyarakat.
Sebagaimana diketahui, sejak awal berdirinya hingga kini FPI memang selalu turun langsung membantu di berbagai lokasi bencana, antara lain para Relawan FPI mengevakuasi puluhan ribu jenazah saat Tsunami Aceh tahun 2004 - 2005, juga turun membantu saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, banjir besar di Jakarta dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.
FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menolong korban gempa bumi di Poso, korban gempa bumi di Lombok NTB, korban letusan Gunung Agung di Bali, memerangi komunisme, dan sebagainya.
Sangat banyak alhamdulillah, namun jarang diberitakan oleh Media-Media nasional sehingga banyak yang tidak tau.
Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI baik di dalam maupun luar negeri,daripada antara lain ada di Website www.faktakini.net di Label Berita: Aksi Sosial Kemanusiaan, hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 3.100 link, klik & share 👇🏼
https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1
Foto: HILMI FPI Sidoarjo bedah rumah kaum Dhuafa di Dusun Pojok, Desa Lajuk Kec Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad 2 Agustus 2020
