Pegawai Kemenhub Penyelundup Narkoba Bertugas Di Bandara Ngurah Rai Bali
Selasa, 25 Agustus 2020
Faktakini.net, Jakarta - Pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang ditugaskan di Otoritas Perhubungan Bandara Bali, Rano Dwi Putra (40) ditangkap petugas Avsec Bandara Hangnadim Batam karena kedapatan membawa sabu lebih dari 3 kilogram. Rano Dwi Putra ditangkap pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kita dapat informasi itu dan ini kejadiannya pas hari libur dan cuti bersama. Artinya kita terkejut dengan kejadian ini dan tidak lanjutnya kita menunggu kebijakan dari pusat. Jadi memang benar pegawai tersebut adalah pegawai Kantor Otoritas Bandar Udara Wiayah IV,” kata Noviansya di Kantor Kantor Otoritas Bandara Udara wilayah IV, Bali, Senin (24/8/2020).
Ia juga menyampaikan, bahwa Rano Dwi Putra berasal dari Bekasi, Jawa Barat, dan bekerja di Kantor Otoritas Bandara Udara wilayah IV semenjak tahun 2009 sebagai staf Rumah Tangga dari Subag Umum dan Kepegawaian.
“Dia dari 2009 sudah bekerja sekitar 11 tahun. Kami serahkan kepada yang berwenang sesuai dengan prosedurnya. Yang penting kami di sini support apa yang dibutuhkan. Terus, kami komunikasi dengan kantor pusat terkait dengan administrasinya kepegawaian dan kita selalu minta arahan dari pusat untuk tindak selanjutnya,” jelasnya.
Terkait sanksi, Otoritas Bandar Udara Wiayah IV menyerahkan sepenuhnya kepada Kemenhub. “Ini kewenangan pusat untuk tidak lanjutnya. Karena, dalam administrasi kepegawaian kita selalu berhubungan dengan pusat terkait kejadian ini apa tidak lanjutnya terkait dengan sanksinya. (Kalau terbukti bawa sabu), iya sesuai dengan aturan iya bisa (dipecat),” kata Noviansyah.
Saat kejadian, Rano Dwi Putra sedang libur atau cuti bersama. Pihaknya, juga tidak tahu menahu soal Rano Dwi Putra di luar tugas ke dinasannya. “Itu cuti bersama dan di luar kedinasan. (Soal seragam dinas yang dipakai). Tanya ke dia, Kita tidak tau apa (itu) strategi dia,” terangnya.
Seperti diketahui, pegawai ASN Kemenhub tersebut ditangkap karena membawa 3 kg sabu dari Pekanbaru dengan tujuan Surabaya.
Bersama Reno, turut diamankan teman perempuannya. Reno diketahui sudah tiga kali meloloskan sabu karena mengenakan seragam Kemenhub dan pas bandara yang dimilikinya. (*ade)
Sumber: Oborsultra.com