Pemimpin Pencitraan vs Berkarakter, Anies Pemimpin Berkarakter Dan Berprestasi


Kamis, 20 Agustus 2020

Faktakini.net

Pemimpin Pencitraan vs Berkarakter

Kata pencitraan kerap tampil dalam pembahasan politik beberapa tahun belakangan ini. Pencitraan dilekatkan oleh masyarakat pada orang-orang yang ingin mengambil simpati masyarakat demi sebuah dukungan dengan membentuk sebuah citra diri yang positif. Kata pencitraan muncul karena sebenarnya masyarakat kehilangan rasa percaya pada para politisi yang dianggap menjadi pemimpin di negeri ini.

Sedangkan pemimpin berkarakter artinya pemimpin yang mempunyai ketulusan, kepribadian dan integritas. Pemimpin berkarakter akan memberi sebuah harapan bagi masyarakat bahwa bangsa ini adalah bangsa bermartabat yang mempunyai harga diri di hadapan bangsa-bangsa. Pemimpin berkarakter akan mampu membebaskan segala citra yang dilekatkan dunia pada indonesia sebagai bangsa korup, bangsa konsumtif dan hedonis.

Intinya adalah, seorang pemimpin sejatinya rela berkucuran keringan dan berlumuran lumpur demi kepentingan rakyat bukan karena ingin mendapatkan simpati masyarakat, terlebih DISAAT INGIN MENDAPATKAN KEKUASAAN atau JABATAN.