Pernyataan Sikap FUBD Depok Terkait Ditonjolkannya Lambang Salib Di Spanduk HUT RI Ke-75



Kamis, 13 Agustus 2020

Faktakini.net, Jakarta - Indonesia bukan Vatikan atau negara Kristen. Karena itu ditonjolkan nya simbol Salib dalam logo resmi perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 yang dikeluarkan pemerintah, meresahkan masyarakat khususnya umat Islam sebagai pihak mayoritas di negeri ini.

Karena itu harus ditelusuri ide siapa penonjolan simbol agama tertentu yang disusupkan dalam spanduk tersebut, dan apa tujuannya.

Para Tokoh agama dan Ormas Islam sudah mengeluarkan pernyataan memprotes spanduk berlambang Salib ini, termasuk Forum Umat Bersatu Depok (FUBD) Depok.

Berikut ini pernyataan FUBD Depok yang diterima oleh Redaksi Faktakini.net

Kami segenap umat Islam kota Depok menolak dan mengutuk dengan tegas atas terjadinya penyalah Gunaan secara licik momentum hari kemerdekaan 17 Agustus, yang telah digunakan untuk kepentingan picik dengan memasukkan lambang salib pada pamflet resmi negara dalam peringatan HUT kemerdekaan RI ke 75.

Maka kami meminta dengan tegas agar pemerintah kota Depok beserta seluruh instansinya disemua tingkatan pemerintahan dari kantor lurah sampai kantor walikota, untuk tidak memasang baleho, banner, spanduk berlogo salib yang disamarkan tapi tampak jelas ada tendensi yg sangat merugikan kebersamaan sebagai bangsa, dan telah menyinggung kami anak cucu pejuang kemerdekaan RI.

Demikian pernyataan kami untuk dapat dipahami dengan sebaik-baiknya.

Wassalammualaikum wr wb

Ttd

Ketua FUBD
Habib AbduAziz Assegaf

Sekjen FUBD
Ustadz Gofur Nasir Spdi