Setelah Disomasi, Agensi Ike Muti Minta Maaf Pada Pemprov DKI Atas Hoax 'Diminta Hapus Foto Jokowi'
Sabtu, 1 Agustus 2020
Faktakini.net, Jakarta - Agensi Aktris bernama Ike Muti akhirnya meminta maaf dan mengakui kesalahannya kepada Pemprov DKI Jakarta.
Permintaan maafnya itu baru ia lakukan setelah adanya somasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gara-gara unggahan Ike yang tidak berdasar itu beredar di media sosial. Ike saat itu menebar hoax bahwa dirinya ditolak dalam proyek terkait Pemprov DKI karena dirinya pernah berfoto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihak agensi Ike Muti pun akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf.
"Yang Terhormat, Bapak Anies Baswedan @aniesbaswedan Ibu Ike Muti (IG : Ikemuti16) dan Pemprov DKI @dkijakarta. Saya, Marantika, sebagai talent agency dengan ini mengklarifikasi permasalahan yang ada antara Pemprov DKI (dalam hal ini yang terhormat Bapak Anies) dan mbak Ike," demikian bunyi klarifikasi agensi bernama Marantika Agency, diunggah di IG Story akun Instagram-nya (@marantika_agency), diakses detikcom, Sabtu (1/8/2020).
Klarifikasi ini dibuat atas nama Marantika di Jakarta, tertanggal 31 Juli 2020. Marantika menjelaskan isu ini berkembang karena kesalahan dirinya sendiri.
"Saya ingin menyampaikan kronologi, mengapa masalah ini bisa terjadi yang sebenarnya murni kesalahan saya," kata Marantika.
Awal kejadiannya, Marantika dihubungi sekelompok seniman muda yang hendak membuat film pendek berdurasi 20 menit. Film pendek ini bercerita tentang pasangan kekasih yang bermasalah dalam percintaan mereka. Lokasi film pendek mengambil tempat di Jakarta. Marantika berasumsi bahwa film ini merupakan bikinan Pemprov DKI.
"Saya beranggapan bahwa film ini dibuat oleh Pemprov DKI karena berlokasi di Jakarta ini," kata Marantika.
Untuk menggarap proyek ini, Marantika kemudian mencari talenta untuk menjadi artis di film tersebut. Ike Muti masuk radar. Namun melalui proses pertimbangan, Ike Muti tidak terpilih untuk ikut berperan dalam film itu.
"Hasil dari seleksi foto oleh komunitas ini, memutuskan yang terpilih adalah talent lain dikarenakan adanya kesamaan antara wajah ibu dan anak di mana peran ini ada dalam film pendek tersebut," kata Marantika.
Marantika sadar akan kesalahannya ini. Dia memutuskan untuk meminta maaf kepada Ike lewat akun Instagram, termasuk dalam kolom komentar Instagram Ike. Kini, Marantika menyampaikan permohonan maaf ke Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Pemprov DKI.
"Pada kesempatan ini, saya meminta maaf terhadap Bapak Anies Baswedan @aniesbawedan (Pemprov DKI) atas kesalahan komunikasi antara saya dengan Mbak Ike yang membuat Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI. Mba Ike tidak salah ketika memposting masalah ini di media sosialnya karena beliau mendapat info yang salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya terhadap rencana komunitas kreatif," kata Marantika.
Sumber: detik.com