Terus Tingkatkan Jumlah Test, Gubernur Anies Apresiasi Petugas Lab DKI
Selasa, 4 Agustus 2020
Faktakini.net
Begitu besar apresiasi dan perhatian Gubernur DKI Jakarta terhadap para tenaga kesehatan pejuang Covid-19. Salah satunya adalah para petugas yang tida lelah melakukan testing dan tracing (pelacakan) terahadap potensi kasus positif di masyarakat. Bagi sang Gubernur, mereka garda terdepan yang sangat berjasa.
"Begitu besar amanah yang dititipkan kepada ibu bapak semua. Jaga integritas dan juga kesehatan diri masing-masing, karena ibu bapak adalah garda terdepan dalam proses testing-tracing yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Kita ingin pastikan masyarakat sehat dan ibu bapak sehat juga," kata Gubernur Anies (2/8/2020) saat melihat langsung proses pengujian sampel PCR COVID-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah milik Pemprov DKI Jakarta di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Menurut Gubernur, Labkesda DKI berjejaring dengan 48 lab se-Jakarta menjadi ujung tombak dalam mengolah hasil Tes PCR yang selama ini dapat dilihat lihat angka-angkanya diumumkan setiap hari. Dengan banyaknya Laboratorium di DKI dan peningkatan jumlah testing, maka semakin cepat diketahui penyebaran dan penanggulangannya. Masyarakat yang reaktif terhadap test, otomatis diminta isolasi mandiri, sehingga menekan penyebaran di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, Gubernur Anies Baswedan terus memberikan semangat dan motivasi pada petugas laboratorium yang hingga saat ini terus berjuang tanpa kenal kata lelah.
"Terima kasih dan apresiasi kepada ibu bapak yang sudah bekerja luar biasa selama beberapa bulan ini. Ibu bapak telah bekerja total menguji sampel di lab hingga didapatkan proses testing yang bisa dibilang terbaik di Indonesia, karena kini DKI Jakarta memiliki kapasitas testing PCR empat kali lipat dari standar yang ditetapkan WHO," ungkapnya.
Berkat kerja keras dan kekompakan seluruh elemen di DKI, Gubernur menyampaikan capaian testing di Jakarta sudah empat kali lipat melebihi standar yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia (WHO).
"Standar testing PCR WHO adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Jakarta dengan hampir 11 juta penduduk, berdasarkan standar WHO harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, sementara testing PCR DKI Jakarta dalam seminggu terakhir (31/7) sudah mencapai 43.500 orang," imbuhnya.
Gubernur Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan terus memperbanyak testing dalam tempo yang cepat. Semua adalah demi kemanusiaan.
"Kalau kita lihat kembali ke bulan Maret sungguh tidak terbayangkan sekarang kita bisa melakukan testing sebanyak ini. Sebuah kegiatan yang dulunya tak dikejar waktu, kini kecepatan dan volume menjadi penentu, Ini adalah masalah kemanusiaan yang dihadapi di semua tempat," pungkas Gubernur.
Sungguh luar biasa pengabdian dan perhatian Gubernur Anies pada penanganan Covid-19 di DKI Jakarta. Ia menjadi inspirasi banyak kepala daerah lain agar tidak malu memperbanyak jumlah test demi kebaikan seluruh warga. Ia juga tidak mementingkan pencitraan, atau menutup-nutupi angka positif karena kurangnya testing dan pelacakan. Luar biasa!
Oleh Nanang Ardian, Netizen.